Sambar.id, Bangka, Babel - Buntut proyek Pekerjaaan pengerasan bahu jalan panji baru dikerjakan asal asalan nampak Asal Jadi, LMP Sorot Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR Bangka, Sabtu (09/03/2024).
Berdasarkan pengamatan Wakamada Laskar Merah Putih (LMP) Kasrin Hasan bersama awak media terkait proyek pekerjaan pengerasan Bahu jalan sepanjang jalan Damai, Kuto Panji kecamatan Belinyu kabupaten Bangka yang dilakukan pihak pelaksana CV.Adytia Pranata terkesan asal asalan/asal jadi.
"Terutama pada pekerjaan Siring sepanjang jalan tidak sesuai bestek dimana antara urugan pasir,batu dan semen tidak sesuai standar pekerjaan sipil dan terlihat sudah rusak atau pecah dibeberapa titik sepanjang jalan Damai Kuto Panji kec.Belinyu." jelas Kasrin.
Baca Juga: Kasus Komoditas Timah, Jam Pidsus Sita Uang Tunai Milyaran Rupiah dan Jutaan Dollar
Hal ini pun kami LMP Babel bersama awak media telah melakukan konfirmasi ke pihak PUPR Bangka melalui pesan WhatsApp terkait kondisi pekerjaan pengerasan bahu jalan.
"Pekerjaan Harus dikerjakan sesuai mutu yg kita inginkan dan Iya itu kita perintahkan beberapa titik dibongkar karena hasil uji tidak memenuhi kualitas" jawab Mulyanto.
Anggaran proyek yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kab.bangka tahun 2024 dengan pagu dana sebesar sekitar Rp. 199 Juta tersebut seharusnya dikerjakan dengan spektek dan campuran material pasir, Batu dan semen yang sesuai standar."Jangan sampai terkesan pelaksana hanya mencari keuntungan semata namun setelah dikerjakan malah rusak dan dibongkar kembali yang menyebabkan hasil pekerjaan tersebut tidak berkualitas dan bermanfaat dan tentu saja merugikan keuangan daerah." Tambah Kasrin
Baca Juga: Terkait Penarikan Mobil Dijalan Sedang Viral Di Mensos IRPAN Direktur PSP
Menurutnya, Hal ini mesti menjadi hal serius untuk masyarakat berperan aktif melakukan kontrol sosial dan pengawasan dan melaporkan kepihak dan instansi terkait.
"kami dari LMP siap membantu demi kepentingan masyarakat khususnya masyarakat Belinyu dan mohon kepada pihak PU Bangka untuk pengawasan proyek (APBD) pengawasan harus diperketat dalam pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan RAB, agar kedepan dinas PU lebih sering turun kelapangan agar pekerjaan proyek menjadi berkualitas," tutup Kasrin.
Awak media masih berusaha melakukan konfirmasi ke pihak pelaksana proyek yaitu CV. A.P ,sampai pemberitaan ini diturunkan. (Ansory)