Sambar.id, SUBANG, JABAR - Pemerintah Desa (Pemdes) Cigugur, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, berbagi kebahagiaan dengan para Petani dengan menggelar Pesta Panen Raya atau orang sering menyebut Mapag Sri, Selasa (23/04/2024).
Digelarnya Mapag Sri tersebut untuk melestarikan budaya leluhur yang selama ini sudah berjalan secara turun temurun sekaligus menjadi penanda telah di laksanakanya panen raya.
Upacara adat Mapag Sri ini juga adalah sebagai simbol tradisi warga desa mengungkapan rasa sukur kepada Tuhan YME atas hasil panen tahun ini, selain itu juga agar panen berikutnya bisa banyak dan hasilnya membawa berkah.
Kepala Desa Cigugur Carnaka mengatakan, digelarnya acara Mapag Sri ini untuk menghormati budaya leluhur kita yang selama ini sudah berjalan secara turun temurun, sekaligus menjadi penanda bahwa masyarakat siap melaksanakan panen raya," tutur Kades.
"Upacara adat Mapag Sri ini digelar setiap tahun sekali ketika akan menyambut panen selain itu untuk menjunjung tinggi budaya leluhur yang sudah ada sejak jaman dahulu," ucap Carnaka.
Sementara itu Camat Pusakajaya Cecep Rahmat, S.Sos, M.Si, M.M didampingi Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr. R. Jusdijachlan, S.H, M.M, CHRA serta Danramil 0511/Pusakanagara Kapten Czi Alipudin merasa bersyukur masyarakatnya Desa Cigugur masih mempertahankan tradisi leluhur adat Mapag Sri dalam menyambut musim panen padi.
"Meski seringkali disaat musim tanam dihadapkan kesulitan pupuk, mahalnya harga obat-obatan, mupun serangan hama wereng dan harga padi yang belum berpihak pada petani, tapi tidak menjadikan kita berhenti menjadi petani dan terus berucap syukur atas karunia yang diberikan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr. R. Jusdijachlan, S.H. M.M, CHRA, Mapag Sri ini merupakan inflementasi dari suyukur nikmat, rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan rizky kepada kita semua, mudah mudahan panen berikutnya walaupun panen gadu akan berlimpah ruah, saya juga merasa bersyukur bisa bersilaturahmi dengan bapak ibu warga Desa Cigugur, yang kedua saya juga merasa bersyukur atas hasil panen bapak ibu yang berlimpah, ungkapnya.
"Tentunya di bulan syawal ini merupakan bulan penuh anugrah dan keberkahan buat kita semua, dimana selama sebulan penuh kita melaksanakan ibadah puasa dan ibadah ibadah yang lainnya insyaallah akan kita dapatkan pahala yang berlipat ganda," pungkasnya. (*)