Sambar.id PEKALONGAN - Nutri Indriyani, gadis berusia 22 tahun warga desa Warukidul RT 3 RW 1 kecamatan Wiradesa kabupaten Pekalongan ini kondisinya mengenaskan. Kedua mata dan dibagian lehernya mengalami luka lebam cukup parah, hingga harus dirawat di RS Junaid Pekalongan.
Jalal orang tua korban menjelaskan, cerita bermula saat korban yang mengalami depresi tersebut dibawa ke sebuah pondok pengobatan di kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang. Korban dibawa pada tanggal 9 April 2024 dengan membayar biaya pengobatan ke pihak pondok.
Selang 2 minggu kemudian, atau tepatnya tanggal 24 April 2024, pihak keluarga dihubungi pihak pondok agar menjemput korban, karena korban mengalami sakit.
Pihak keluarga yang tiba di lokasi mengaku kaget, karena kondisi korban yang memprihatinkan. Saat pertama kali dijemput, tubuh korban kaku dan mengalami depresi lebih parah dari kondisi sebelumnya. Selain itu, korban juga mengalami luka lebam dibagian kedua mata dan lehernya.
Jimmy Muslimin selaku kuasa hukum hari ini akan melaporkan peristiwa ini ke Mapolres Pemalang. Dia meyakini, korban mendapat perlakuan kekerasan. Terkait siapa pelakunya, Jimmy menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan. (Aziz)