Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Dugaan Penipuan Kuliah ke Filipina

SAMBAR.ID//BEKASI - Kasus dugaan penipuan kuliah S3 di Filipina, tepatnya Philippines Women’s University oleh terduga oknum berisinial BTC, mulai diselidiki Polres Metro Bekasi Kota.


Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan para korban dalam perkara dugaan penipuan dan atau penggelapan kasus kuliah di Filipina itu.


“Dari laporan yang sudah masuk kita dalam penyelidikan,” ungkap Erna Ruswing, Rabu (17/4/2024).


Seperti diberitakan, kasus dugaan penipuan untuk kuliah S3 di Philippines Women’s University itu, mencuat ke publik setelah korbannya melapor ke Polres Metro Bekasi lantaran tidak ada tanda-tanda ada perkuliahan. Padahal, mereka telah mentrasfer sejumlah uang Rp 30 juta per orang untuk pendaftaran ke PT Pelatihan Sertifikasi Indonesia (PSI) yang dikelola oknum BTC.


Para korban sempat melakukan audiensi ke Kapolres Metro Bekasi pada Rabu (17/4/2024) dan meminta agar oknum BTC dicekal dan rekeningnya diblokir lantaran terindikasi akan melarikan diri ke luar negeri.


“Ya BTC gampang untuk pergi ke luar negeri karena uang yang dibawa kan banyak. Setidaknya ada pencekalan lah untuk BTC ini. Karena kita lihat di sosial medianya apartemennya ini sudah disewakan,” ucap pelapor sekaligus korban, Aloysius Bernanda Gunawan, Rabu.


Diketahui, para korban merasa terjebak lantaran iklan di media sosial yang menawarkan kuliah S3 di Philippines Women’s University, Filipina berbiaya murah karena mendapat beasiswa parsial. Selain itu, pengelola juga menghadirkan alumni angkatan 1, 2 dan 3 dan penyerahan ijazah program itu dalam sebuah seminar pendidikan di sebuah hotel di Bekasi pada tahun lalu. (pay)

Lebih baru Lebih lama