Sambar.id, PASURUAN - Melanjutkan dari rekan media block-a.com-surabaya, penulis mengangkat permasalahan galian lubang di Jalan Patiunus Krampyangan Bugul Kidul, Pasuruan"Baru diaspal Sudah Berlubang Lagi Bak Sinetron ‘Tersanjung’,Episode dua, "Warga".Tidak berselang lama setelah tim redaksi
Kabiro Media Sambar.id "M.Yahya" mengkomfirmasi Kantor PDAM dan Kantor PEKERJA UMUM. lubang jalan' Alhamdulillah ',sudah tertutup.
Akan tetapi sedikit kurang responsive dari pihak kepala dinas pekerja umum terhadap kunjungan media sambar.id ketika ditemui beliau tidak kunjung datang,terhitung tim media sambar.id sudah menunggu lebih dari dua jam di ruang tunggu ,dan pihak penerima tamu juga bersikap dingin dan acuh. (24/4/2024)
Kami sebagai warga merasa sangat miris dan kecewa dengan pelayanan instansi terkait tentang proyek penutupan jalan yang berlubang dan terkesan asal-asalan.
Hal ini menunjukkan kurangnya koordinasi antara dinas pekerjaan umum dan PDAM yang patut disikapi serius, Sehingga tidak menurunkan Rasa percaya masyarakat terhadap Kinerja Pemerintahan.
Berdasarkan informasi yang didapat, ketahanan aspal yang dirancang kuat untuk menahan jalan berlubang tidak mampu bertahan selama dua minggu. Dari waktu sepuluh hari setelah waktu pengerjaan, jalannya sudah berlubang lagi dan tergenang air.
Hal ini menunjukkan rendahnya kualitas material yang digunakan dalam pengerjaan proyek tersebut.
Warga kota Pasuruan harusnya merasa nyaman dan aman saat melintasi jalan Patiunus Krampyangan Bugul Kidul. Namun, kenyataan yang terjadi sangatlah berbeda. Situasi jalanan yang berlubang dan tergenang air menjadi mimpi buruk bagi pengguna jalan dan warga setempat.
Masalah ini tak lepas dari proyek pengaspalan yang terkesan asal-asalan. Dinas Pekerjaan Umum dan PDAM menjadi pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut, namun terkesan kurang serius dalam pengerjaannya. Rendahnya kualitas material yang digunakan dan kondisi pipa air yang masih bocor langsung ditutupi aspal menjadi bukti bahwa pengerjaan ini tidak dilakukan dengan serius.
Penting untuk memperbaiki standar pengerjaan proyek pengaspalan yang terlihat kurang serius. Dalam meningkatkan kualitas jalan, koordinasi antara dinas pekerjaan umum dan PDAM perlu ditingkatkan, sehingga pengerjaan bisa dilakukan dengan serius dan memperhatikan standar kualitas yang tinggi.
“Jangan terus-menerus membuat proyek asal-asalan yang hanya akan memperburuk situasi lalu lintas dan memberi dampak negatif pada kenyamanan warga” masa ya nunggu warga kecelakaan sebagai tumbal proyek tutur 'Cak Budi ,(warga setempat)
Sangat disayangkan jika pihak instansi dinas terkait kurang serius menangani masalah ini. Warga kota Pasuruan sangat membutuhkan jalan yang layak dan aman untuk melintas.
Di hari Selasa (21/11/2023)doc. ‘dikutip-media ramapatih’
“Gus Ipul” walikota pasuruan pernah menghimbau ‘bahwa banyak keluhan warga terhadap air PDAM yang sering bermasalah. Sehingga dirinya perlu kembali ngobrol bersama Direktur PDAM bersama staf yang lain, agar kedepannya beberapa permasalahan yang ada ini bisa teratasi, sehingga membuat masyarakat kembali percaya dan akan menambah jumlah pelanggan’
Menanggapi hal ini, Direktur PDAM Tirta Dharma Kota Pasuruan, Yoyok Widoyoko, mengatakan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki masalah saluran air yang merembes di sekitar Jalan Patiunus Krampyangan Bugul Kidul. Selain itu, akan memeriksa secara rutin kondisi pipa dan saluran air agar tidak terjadi kendala yang lebih besar di masa mendatang.
Warga Pasuruan berharap agar pemerintah dan instansi terkait kedepannya menangani masalah ini dengan serius dan memperbaiki proyek pengaspalan dan pipa bocor ,yang tidak sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan warga Pasuruan. Hanya dengan bekerja sama, masalah ini bisa teratasi tidak terkesal asal jalan tertutup dan kembali berlubang di episode selanjutnya,Bak Sinetron tersanjung episode "ketiga" hanya untuk menembel lubang jalan sebesar biji kelengkeng. (tim/red)