Wow ternyata aktor intelektual dan juga diduga pembeli timah Kolong buntu terungkap !!!



Sambar.id Sungailiat,Bangka,15/04/2024

Luar biasa dan tidak diduga ternyata awak media mendapatkan informasi valid mengenai sosok yang selama ini yang berperan dalam kegiatan TI Rajuk di lokasi Kulong Buntu Lingkungan nangung Sungailiat Bangka.


Pada Sabtu malam 13/04/2024 ,awak media bertemu langsung dengan beberapa Nara sumber berinisial Fd, Ad,Rd,PA,Yn di kediaman  salah satu nara sumber disungailiat Bangka ,

Pada kesempatan tersebut awak media mendapatkan informasi dari beberapa  orang Nara sumber yang menyebutkan bahwa mereka pernah berkecimpung  dan mengetahui langsung kegiatan TI Rajuk ilegal yang diinisiasi oleh Ags RT 02 Nangnung yang saat ini menjadi tersangka di Polairud Polda Babel ,dan Ed ( selaku Kaling ) Nangnung yang juga mengamini kegiatan TI Rajuk tersebut .


Yang lebih menghebohkan adalah nama Ar berprofesi sebagai pimpinan salah satu  media online diduga menjadi aktor intelektual bersama ketua RT 02 Nangnung Ags la yang memprakarsai kegiatan tersebut.

Ar ternyata diduga yang  melobi beberapa instansi terkait, dan wartawan  guna melancarkan kegiatan TI kolong buntu tersebut .


Bahkan info yang diterima dari nara sumber  Ar juga membeli timah hasil dari tambang ilegal tersebut dengan persetujuan dari Ags RT 02 Nangnung selaku ketua koordinator TI Kolong buntu.


Awak media pun ditunjukan data dan fakta keterlibatan Ar dan anak buahnya dilapangan dan menurut Informasi mendapatkan sejumlah fee  per kg dalam untuk membantu biaya  kantor yang bersangkutan yang berada dipusat kota Sungailiat.


Namun menurut Narsum Fd  yang juga dianggap sebagai koordinator oleh salah satu media online bahwa Ar inilah yang banyak mendapatkan jatah dari giat tambang kolong buntu ,namun diduga Ar la yang kemudian menaikan berita pasca demo disejumlah media online. Dan saat ini salah satu  wartawan media online  berinisial Ags juga dikabarkan akan dilaporkan ke polres Bangka terkait pemberitaan sepihak tentang rekannya yang dituduh sebagai koordinator dan pembeli timah.

" Kami punya bukti video dan wa dan kwitansi  keterlibatan Ar bang ,dan dia (Ar) juga minta bagi  timah  ke sdr. agus RT agar dijual kepadanya ,yang saya ketahui ada ratusan kg pada saat itu diambil dirumah Ags RT malam itu.


Dan juga pada saat pembayaran timah tersebut  kepada sdr.Ags dan rekannya termasuk biaya yang dikeluarkan Ags RT kepada timnya juga kami ketahui ".


Jadi jangan lempar batu sembunyi tangan dengan menyebutkan pihak lain yang membeli timah,sebagai pekerja yang dibayar mengangkut timah ke rumah Ags RT  ada beberapa pembeli timah yang saya ketahui antara lain  berinisial Yh ,Br, Ar, dan Wr ,namun semua atas perintah dan di koordinasi oleh saudara  Ags RT ,namun ada juga timah  yang dibawa kabur penambang tidak disetorkan atau ditimbang dilokasi ." Tutup Fd dan diamini narsum yang lain.


Dikesempatan yang berbeda awak media menghubungi Ar via sambungan WhatsApp terkait dugaan keterlibatannya dalam kegiatan TI Rajuk ilegal dikolong Buntu .

Menurut Ar dia merasa dimanfaatkan oleh Ags dan rombongan  dan jelas  mengelak kalo dikatakan sebagai pembeli timah seperti yang disampaikan nara sumber sebelumnya.


Bahkan Ar merasa tidak ada komitmen dari Ags RT dan Hd kepada Ar dan tim, dan Ar merasa  dimanfaatkan dengan dalih demi kepentingan masyarakat nangnung antara  lain untuk membantu pengadaan  mobil  ambulance (sesuai info permintaan Kaling sdr.Ed) dan rehab 3 (tiga) rumah ibadah/masjid dilingkungan Nangnung dan air kantung .


"Saya siap diperiksa dan memberikan kesaksian dipolda  terkait hal kegiatan dikolong buntu ,jangan sampai saya dituduh  dan melempar kesalahan  ke orang lain dan saya siap jika harus buka-bukaan dengan mereka",  jawab Ar saat dihubungi awak Sambar -id.


Awak media Sambar- id masih terus berusaha mengkonfirmasi kepihak-pihak  yang   terkait   sampai dengan berita ini diturunkan ".


(Tim Sambar-ID)

Lebih baru Lebih lama