Pembentukan dan pelantikan tersebut dia adakan di Horison Tirta sanita kuningan Jawa Barat, pada hari Sabtu 25 Mei 2024 yang lalu,” jelas Abdul kholik.
Sebelum dilantik Panitia Panwascam pilihan ini tentunya sudah melakukan beberapa rangkaian tes salah satunya harus mengikuti tes (Cht) dulu setelah tes Cht selesai dan dinyatakan lolos baru kemudian kita melakukan tes wawancara, tes Cht sendiri bertempat di BKSDM, Kecamatan Sumber.
Menurut Abdul Kholik saat di temui di kantornya Rabu 29 Mei 2024. sinkronisasi Panitia Pemilu Kecamatan tersebut proses ada dua tahap yaitu pendaftar Eksisting dan Pendaftar baru, pendaftar Eksisting adalah pendaftar yang dulu menjadi panitia Pemilihan pIlkada, Pilpres yang lalu total semua ada 120 Panitia Panwascam masing-masing -masing -masing -masing-masing di setiap Kecamatan ada 3 anggota yang membidanginya,” jelasnya.
"Disinggung terkait banyaknya Baliho Bakal Calon yang sudah mulai bertebaran di pinggir jalan, Abdul kholik menangapi hal tersebut, sejauh ini belum ada kewenangan dari Bawaslu untuk menindak karena subjek hukumnya belum ada karena Masih bakal calon, calon artinya belum ada, kita bisa menjerat pelanggaran tersebut ketika mereka sudah ada penetapan umum menjadi Calon resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bawaslu Juga menghimbau kepada para calon calon yang saat ini sudah sosialisasi memasang baliho untuk lebih menjaga," tuturnya
Bawaslu Kabupaten Cirebon melalui Abdul kholik berharap dari hasil rekrutmen kemaren kepada Panwascam maupun PKD baik dirinya dan pimpinan Bawaslu Kabupaten Cirebon teman-teman Panwascam bekerja maksimal dalam melaksanakan pengawasan Pemilihan Kepala Daerah dan bertindak adil serta memegang teguh dan mempunyai integritas, tidak mudah diiming-imingi. iming- imingi sesuatu jangan sampai kita melanggar kode etik tentunya kalau di temukan panitia penyelenggara adanya pelanggaran kita akan melakukan tindak tegas dan ada sangsi hukumnya,” Pungkasnya.
(Juli)
