Sambar.id PEKALONGAN - Puluhan anggota dari berbagai Ormas (Organisasi Masyarakat) dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) kabupaten Pekalongan, Senin (6/5) siang mendatangi kantor Kejaksaan Negeri setempat.
Kedatangan mereka untuk meminta audiensi dengan kepala Kejaksaan, sekaligus mempertanyakan sejumlah
proses hukum yang tengah ditangani pihak kejaksaan di kabupaten Pekalongan.
Mustafirin selaku ketua GOL atau Gerakan Ormas dan LSM kabupaten Pekalongan yang memimpin aksi ini menyebut, bahwa gerakan ini merupakan gerakan moral dan tidak ada tendensi politik.
Menurutnya, aksi audiensi ini atas kepedulian Ormas dan LSM terkait proses hukum yang tengah ditangani kejaksaan, dan membuat masyarakat belum puas hingga menimbulkan suudzon.
Dihadapan Kajari, Dia meminta kejaksaan tidak tebang pilih dalam menangani kasus - kasus yang sudah masuk ke kejaksaan. Termasuk diantaranya kasus KONI yang disorot oleh masyarakat luas.
Kepala Kejaksaan Negeri Pekalongan, Feni Nilasari membantah jika ada kasus yang ditangani kejaksaan mangkrak. Termasuk kasus KONI ditegaskannya tidak berhenti atau masih berjalan.
"Monggo dipantau. Kami tidak tutup-tutupi. Kami bekerja sesuai alat bukti yang ada dan sudah ada 2 tersangka", tegasnya. (Mbah Yanto)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
