Bupati Rejang Lebong Buka Pelatihan Pengembangan Karir Tenaga Pendidikan

Sambar.id, Rejang Lebong, Bengkulu - Sebanyak 600-an guru SD, TK dan Paud mengikuti pelatihan pengembangan karir pendidikan dan tenaga kependidikan. Pelatihan dibuka Bupati, Drs.H.Syamsul Effendi, MM di SMPN, pukul 09.00 WIB, Kamis, (6/6).


Prosesi pembukaan pelatihan ini dihadiri Sekdis Dikbud, Hanafi dan beberapa kabid.


‘’Banyaknya jumlah guru yang mengikuti pelatihan ini membuktikan tingginya animo guru untuk meningkatkan kompetensi,’’ kata bupati.

Untuk itu lanjut bupati, para guru peserta pelatihan dapat mengikuti seluruh materi yang disampaikan instruktur. Sehingga, ilmu-ilmu baru yang diperoleh dapat ditransformasikan ke sekolah masing-masing. Selain itu, pelatihan ini juga merupakan salah satu upaya untuk penyegaran para guru peserta.


‘’Diharapkan, ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat mendukung peningkatan kualitas belajar mengajar di sekolah. Selain itu, ilmu yang didapat juga dapat diberikan kepada guru yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan ini,’’  kata bupati.


Selain itu, bupati juga memberikan kesempatan kepada guru dan kepala sekolah sudah bertugas belasan tahun di satu sekolah dapat mengajukan permohonan pindah ke sekolah lain. Hal ini untuk mengatasi kejenuhan sekaligus sebagai penyegaran.


‘’Jadi, bapak ibu guru yang sudah bertugas diatas 10 tahun di satu sekolah, silahkan ajukan permohonan pindah tugas dan tidak dipungut biaya,’’ demikian bupati.


Sebelumnya, Kepala Dinas Dikbud, Drs.Noprianto, MM, menjelaskan, pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari. Yakni, 6 – 8 Juni 2024. 


‘’Para peserta akan dibimbing guru penggerak yang telah memiliki sertifikat dan sudah berprestasi ditingkat nasional dan reginal. Materinya cukup beragam yang berkaitan dengan tata cara mendesain pola asuh dan pola pembelajaran peserta didik di sekolah.  Mulai dari kompetensi standar guru terkait isi kurikulum, materi pengoptimalisasian proses pembelajaran terkait psikologi anak. Serta bagaimana guru bisa memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran seperti alat peraga dan peralatan elektronik,’’ tutur Noprianto.


Diakui Noprianto, animo para guru untuk mengikuti pelatihan ini cukup tinggi. Terbukti dari target 400 peserta kini naik menjadi 600 lebih peserta. 


‘’Sebelumnya kita sudah melaksanakan pelatihan serupa yang diikuti sekitar 200-an guru SMP.  Kedepan, kita juga akan menggelar pelatihan untuk pra guru SD, TK, PAUD yang belum sempat mengikuti pelatihan kali ini. Sehingga, secara bertahap guru-guru kita akan memiliki kualitas kompetensi yang baik,’’ demikian Noprianto.


Sedangkan salah seorang guru peserta, Widayanti dari SDN1 mengaku sangat tertarik untuk mengikuti pelatihan ini. ‘’Diharapkan pelatihan ini dapat memberikan ilmu dan pengetahuan baru bagi saya. Pengetahuan yang didapat akan kita implementasikan dalam proses pembelajaran di sekolah,’’ tutur Widayanti yang sudah 5 tahun menjadi guru PNS.


Usai pembukaan, para guru langsung foto bersama bupati. Bahkan tidak sedikit yang meminta foto selfi dengan kamera HP. Sehingga, suasana jadi terasa sangat akrab. (adv/sj)

Lebih baru Lebih lama