Majene – Warga di Lingkungan Tanjung Batu, Kelurahan Labuang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene digemparkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diletakkan di depan rumah warga pada Kamis malam (15/5/2025), sekitar pukul 23.20 WITA.
Kapolres Majene melalui Kasat Reskrim AKP Laurensius Madya Wayne, S.T.K., S.I.K., mengonfirmasi bahwa bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah, Thamrin, yang tengah berada di dalam rumah bersama istrinya.
"Awalnya saksi mendengar suara tangisan bayi dari arah luar rumah. Saat membuka pintu, saksi menemukan seorang bayi dalam kardus, berpakaian lengkap, dibungkus dengan sarung, dan terdapat surat di atas tubuh bayi," ujar Laurensius.
Dalam surat tersebut, tertulis nama bayi: Muh. Ghaffar Rafiq. Selain itu, ditemukan pula pesan yang diduga berasal dari orangtua bayi. Isi pesan tersebut dalam bahasa daerah menyatakan permohonan maaf karena keterbatasan ekonomi dan meminta agar bayi tersebut dirawat oleh orang lain.
Pesan tersebut berbunyi:
“Minta maaf sebelumnya tori puang indanga tori mampu ekonomi merawat, minta tolonga tori piarangana anak u.
”
Yang dalam terjemahan bebasnya berarti:
"Mohon maaf sebelumnya, Pak. Saya tidak mampu secara ekonomi untuk merawatnya. Tolong rawat anak saya."
Setelah penemuan tersebut, Pemilik rumah Thamrin segera memberitahu warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke Polres Majene. Namun, tidak ada saksi yang melihat siapa yang meletakkan bayi di teras rumah tersebut.
Menanggapi laporan tersebut, petugas Polres Majene langsung bergerak ke lokasi dan membawa bayi ke RSUD Majene untuk pemeriksaan kesehatan.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi. Tim Resmob juga telah dikerahkan dan kami terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial Majene untuk penanganan lebih lanjut," jelas Laurensius.
Bayi laki-laki tersebut kini dalam perawatan medis di RSUD Majene. Polisi masih terus mencari informasi dan petunjuk mengenai pelaku yang meninggalkan bayi tersebut.