Beliau menekankan pentingnya organisasi yang kuat, berintegritas, dan berprestasi untuk menghadapi tantangan olahraga nasional dan global.
Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada pengurus, pelatih, dan atlet Gojukai Indonesia.
Ia juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Leonard Eben Ezer Simanjuntak (Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI) sebagai Ketua Umum periode 2025-2029.
Arahan Jaksa Agung meliputi enam poin krusial:
1. Penguatan Tata Kelola: Membangun struktur organisasi yang transparan dan akuntabel dari pusat hingga daerah.
2. Transformasi Pembinaan: Meningkatkan sertifikasi pelatih, pelatihan berbasis kinerja, dan pemanfaatan teknologi untuk atlet berdaya saing global.
3. Pengembangan Dojo: Meningkatkan kualitas dan kuantitas dojo melalui kerjasama pemerintah dan swasta.
4. Peningkatan SDM Sabuk Hitam: Pengembangan kepemimpinan dan keilmuan bagi para Yudansha (sabuk hitam).
5. Sentra Pembinaan Berbasis Sains: Mengembangkan pusat pelatihan dengan teknologi dan ilmu pengetahuan olahraga.
6. Menuju Indonesia Emas 2045: Mempersiapkan atlet Gojukai untuk berkontribusi pada prestasi nasional dan internasional.
Jaksa Agung mendorong kolaborasi dan kerja sama harmonis di tubuh Gojukai Indonesia, serta menekankan sportivitas, integritas, dan disiplin bagi para atlet.
Ia berharap Gojukai Indonesia menjadi organisasi karate yang modern, transparan, dan akuntabel. (sb)