Seorang pemain asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Dani Runaba, mengalami cedera parah usai ditekel keras oleh pemain lawan dari tim Palembang.
Kejadian ini terjadi di tengah laga antara tim futsal OKU dan Palembang, yang seharusnya menjadi wadah silaturahmi antar pegawai negeri sipil.
Namun, suasana berubah tegang ketika SL dari tim Palembang diduga melakukan tekel berbahaya yang menyebabkan patah kaki pada Dani.
Insiden tersebut langsung menyita perhatian masyarakat, khususnya warga OKU. Melalui unggahan akun Instagram @Baturajapedia, masyarakat menyampaikan kekecewaan dan kemarahan mereka. Mereka menilai tindakan tersebut mencoreng semangat sportivitas dan menjadikan ajang olahraga sebagai tempat saling melukai.
"Ini bukan perang, bukan pula perebutan gunung emas. Ini hanya ajang silaturahmi," tulis salah satu komentar yang viral di media sosial.
Masyarakat OKU menuntut itikad baik dari pelaku, serta meminta penyelenggara kompetisi memberikan sanksi tegas agar insiden serupa tak terulang. Dukungan juga mengalir kepada Dani Runaba yang kini menjalani perawatan intensif pascaoperasi.
Dispora OKU dan Sumsel mendapat apresiasi karena telah cepat menangani kondisi Dani. Namun masyarakat tetap menantikan sikap resmi dari pihak Porprov terkait insiden ini.
Kaki kiri patah. Pagi ini operasi. Ganas nian caknyo musuh tu sampe patah kaki adekku, ” ujar Bili, saudara korban kepada awak media
Pertandingan futsal, dikatakan Bili berlangsung pada Kamis 3 Juli 2025 malam.
Futsal merupakan salah satu cabor yang dipertandingkan pada Poprov Korpri. Dan, Kabupaten OKU mengutus kontingennya.
“Insiden tersebut terjadi di menit terakhir pertandingan, ” jelasnya.(***)
.jpg)