Sopir Angkot Dipukuli Pakai Palu Saat Menurunkan Penumpang, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi


Sambar.id, Oku || Aksi kekerasan terjadi di depan Pasar Kalangan, Desa Tangsi Lontar, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Selasa pagi (29/7/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Seorang sopir angkot menjadi korban penganiayaan brutal menggunakan palu besi oleh seorang pria yang diduga memiliki motif pribadi.


Korban, Didi Candra (45), warga Desa Kesambirata, yang juga melaporkan kejadian tersebut, mengaku dipukul dari belakang saat tengah menurunkan penumpang. 


“Saya sedang duduk di kursi sopir, tiba-tiba dipukul dari arah belakang dengan palu,” ujar Didi saat memberikan keterangan di Polsek Pengandonan.


Pelaku, Syaipul Bahri (59), seorang petani asal Dusun III Desa Kesambirata, diketahui memukul kepala korban dengan palu besi bergagang kayu bergambar bendera Amerika. Setelah korban keluar dari mobil, pelaku terus menyerang hingga terjadi pergumulan di jalan aspal, sebelum akhirnya dipisahkan oleh warga.


Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di kepala bagian kiri, memar di siku kiri, serta lecet di bagian lutut. Korban sempat mendapat perawatan medis di Puskesmas Pengandonan sebelum melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.


Barang bukti berupa satu buah palu besi telah diamankan. Sementara pelaku datang menyerahkan diri ke Polsek Pengandonan sekitar pukul 12.00 WIB di hari yang sama, dan langsung diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.


Kasus ini kini tengah ditangani penyidik dengan dasar Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang Tindak Pidana Penganiayaan.


 “Kami sedang mendalami motif pelaku dan melakukan pemeriksaan lanjutan,” ujar salah satu petugas di Polsek Pengandonan.


Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan persoalan secara damai dan tidak main hakim sendiri. (Amel)

Lebih baru Lebih lama