SAMBAR.ID// Ciamis – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ciamis kembali menegaskan komitmennya dalam membina warga binaan melalui jalur pendidikan.
Bertempat di ruang pendidikan Lapas, dilaksanakan prosesi penyerahan ijazah Paket A, B, dan C kepada sejumlah warga binaan yang telah mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) sejak tahun 2022.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Ciamis dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas intelektual narapidana.
Ijazah yang diterima para peserta diakui setara dengan ijazah resmi SD, SMP, dan SMA, karena diterbitkan oleh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Negeri.
Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal Disdik Ciamis, Eka Yudha Katresna, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan KBM di Lapas.
Menurutnya, ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan peluang emas bagi warga binaan untuk memperoleh pendidikan formal yang sah dan setara dengan sekolah negeri.
"Kalian bukan lulusan SMA dari lapas, tapi lulusan dari lembaga pendidikan yang diakui negara. Ini menjadi kebanggaan tersendiri dan semoga menjadi motivasi bagi narapidana lainnya," ujar Eka Yudha Selasa 15/7/2025.
Ia juga berharap Lapas Ciamis terus mendorong lebih banyak warga binaan mengikuti program ini, guna turut meningkatkan Indeks Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) di Kabupaten Ciamis.
Program ini sendiri didukung melalui pembiayaan dari IMAS GEMAS 25PLUS, bagian dari program Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Ciamis, Supriyanto, A.Md.I.P., S.H., M.M., menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan program pendidikan ini.
Ia menegaskan bahwa Lapas Ciamis ingin menjadi lembaga pemasyarakatan yang berbeda, bukan hanya sebagai tempat menjalani hukuman, tetapi juga tempat pengembangan diri secara intelektual dan keterampilan.
"Kami ingin warga binaan keluar dari sini tidak hanya bebas secara fisik, tetapi juga siap bersaing secara intelektual dan keterampilan kerja di masyarakat," tegas Supriyanto Selasa 15/7/2025.
Selain pendidikan formal, Lapas Ciamis juga aktif mengembangkan berbagai program pembinaan, seperti pelatihan Bahasa Inggris yang dipimpin oleh petugas Nazar Register, serta pelatihan pertanian berbasis teori dan praktik lapangan yang melibatkan ahli dari Dinas Pertanian setempat.
Di akhir pernyataannya, Kalapas menekankan pentingnya pendidikan karakter dan pembinaan rohani agar warga binaan kembali ke masyarakat sebagai insan bertakwa dan produktif.
"Kami berharap Lapas Ciamis bisa menjadi role model nasional dalam mencetak narapidana yang siap kembali ke masyarakat dengan bekal ilmu dan iman," pungkasnya.
David emman
(Red-@MIR)