Sambar.id, Jakarta || Suasana demonstrasi terpantau padat dengan ratusan orang yang membawa berbagai atribut, mulai dari bendera, poster, hingga spanduk dengan tulisan bernada kritik keras terhadap DPR. Bahkan, sejumlah peserta terlihat mengibarkan bendera Jolly Roger dari animasi One Piece sebagai simbol perlawanan.
Kondisi lalu lintas di sekitar Senayan pun lumpuh. Jalan Gatot Subroto arah Slipi hingga Semanggi ditutup total, sementara pintu keluar Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang dari arah S. Parman juga ditutup polisi. Aparat keamanan tampak berlapis menjaga gerbang utama DPR/MPR dengan pagar betis, sementara kendaraan taktis berjaga di beberapa titik strategis. Meski dijaga ketat, aksi massa berlangsung penuh energi dengan suasana panas di bawah terik matahari, ditambah sesekali sorakan dan nyanyian protes yang menggema.
Peristiwa demonstrasi ini terjadi karena beredarnya isu kenaikan gaji dan tunjangan DPR RI yang mencapai total kurang lebih Rp 120 juta. Hal itu menjadikan masyarakat resah dan ingin menuntut untuk lembaga DPR dibubarkan.
Selain itu, masyarakat juga menilai bahwa kenaikan tersebut tidak patut dilakukan di tengah-tengah efesiensi pemerintah dengan adanya beberapa masalah, di antaranya lonjakan pajak di setiap daerah, PHK massal, dan penurunan daya beli.( Jhon )
.jpg)