Sambar.id, Kabupaten Cirebon - Sarli anak yang ter lahir tanpa lubang anus kini kondisinya memprihatinkan,berat badan Sarli hanya 2 kg lebih ( Tidak normal ) seperti anak lahir pada umumnya usia Sarli sekarang sudah 7 tahun.
Sarli adalah anak dari pasangan Pak Taman dan ibu Amirah ( Almarhum ) dulu bekerja sebagai pemulung dan ibunya hanya sebagai ibu Rumah tangga,kedua orang tua Sarli sudah meningal dunia.
Kini Sarli dirawat dan diasuh oleh nenek dan kekaknya yang sudah tidak mudah lagi dan tidak bisa bekerja.
Pada saat masih bayi Sarli menjalani operasi Anus dengan biaya ditanggung BPJS .di antar oleh perwakilan dari pemerintah Desa Kemlaka Gede menurut,Bunali Sarli kecil pada saat itu di tangani khusus oleh dr Ortopedi di Rs Sumberkasih Kota Cirebon"Kami yang mendaftarkan sampai tuntas dan sebetulnya masih berjalan akan tetapi keluarga Sarli pada saat itu ada berapa alasan,jika Sarli waktunya kontrol alasanya tidur,nangis," Ujar bunali kepada media Sabtu 30/08/2025.
Kami Perwakilan dari Pemdes Kemlaka berupaya dulu data Sarli itu sempat saya ajukan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon tentang Disabilitas," Kata Bunali yang akarab di sapa ang Bun ini.
Pada saat itu kedua orang tua Sarli masih hidup namun kini kedua orang tuanya sudah meninggal dan di asuh oleh kakek dan neneknya.
Kehidupan Nenek Sahrli secara ekonomi tidak memadai jangan kan untuk membeli makanan empat sehat lima sempurna buat makan sehari hari saja susah,"Ujar nenek Sarli.
Sarli tak seberuntung anak anak pada umumnya menginjak usia balita Sarli kecil, mengalami kecelakaan jatuh terpeleset hingga mengalami benturan hebat,yang mengakibatkan ganguan pada syaraf otak serta kelumpuhan dan tidak bisa bicara.
Dampak dari ganguan syaraf otak,Kondisi Sarli semakin hari semakin memprihatinkan fisik dan tubuh Sarli semakin hari semakin buruk,karena tidak adanya asupan Gizi
Dengan kondisi seperti ini nenek dan kakek Sarli hanya bisa pasrah karena usaha untuk menyembuhkan Sarli sudah dilakukan dengan berbagai cara , namun sampai saat ini tidak ada perubahan.
"Untuk mengobati biaya kesembuhan Sarli nenek dan kakeknya hanya bisa pasrah,Karena keadaan ekonomi yang semakin sulit apalgi"saya sebagai neneknya hanya mengandalkan penghasilan dari suruhan orang lain,"Katanya.
Di tambah lagi Untuk menanggung beban hidup dan merawat Sarli jauh dari kata pas pasan terkadang kakek dan nenek rela menahan lapar seharian demi untuk memenuhi kebutuhan cucunya (Sarli ).
Kebutuhan yang harus ditanggung untuk
merawat Sarli sangat berat karena Kami sudah tua dan tidak bekerja.
Kebutuhan yang harus dicukupi untuk merawat Sarli sangat banyak selain asupan makanan Bergizi contohnya perlengkapan setiap hari dari Pampers,minyak kayu putih dll.
Kebutuhan makanan
Asupan nutrisi gizi dan vitaminnya selama ini Sarli tidak terpenuhi kami berharap ada Kontribusi pemerintah Kabupaten Cirebon,Pemdes Kemlaka gede,
Dinas sosial dan Dinas kesehatan, belum ada dan sama sekali tidak pernah tersentuh.
Relawan kemanusiaan Tasripin Berharap dan memohon kepada Gubernur Jawa Barat,Kang Dedi Mulyadi untuk membantu meringankan beban hidupnya Sarli asal Desa Kemlaka Gede,Blok Weringin,Rt 002/Rw 05 Kabupaten Cirebon,Kecamatan Tengahtani,Provinsi Jawa Barat,Sarli membutuhkan uluran tangan dari para Dermawan untuk mendonasikan sebagian rezekinya,"Pungkasnya.
Is/le