Hidayat S.sos Kembali Nahkodai BRN Korda Provinsi Riau Masa Jabatan 2025-2028


Sambar.id, Pekanbaru || 108 anggota Buser Rentcar Nasional korda Riau hadir dan berpartisipasi menggunakan hak suaranya dalam Musda (Musyawarah Daerah) ke-2 BRN (Buser Rentcar Nasional) Korda (Kordinator Daerah) Riau di Balairung Hotel Pangeran Pekanbaru pada Ahad (21/9/2025).


Pemilihan yang dihadiri Dandenpom Kolonel Jefridin SE dan Ketua Umum BRN, Sulaiman Zuhri, ST serta seluruh pengurus dan anggota BRN di 12 kabupaten/kota dilakukan secara demokratis dengan pemungutan suara secara langsung.


Untuk 2 kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi Kakorda BRN Riau yaitu Kakorda dan Waka Korda periode 2022-2025 Hidayat dengan nomor pemilihan 02 dan Rudi Antoni nomor pemilihan 01.


Agenda Musda (Musyawarah Daerah) kedua ini adalah pemilihan Ketua BRN Korda Riau periode 2025-2028) yang dimenangkan oleh Hidayat dengan nomor pemilihan 02.


Lebih lanjut,Ditandai dengan pemukulan gong Ketua Umum BRN, H. Sulaiman Zuhri, S.T secara langsung membuka Musda kedua BRN Korda Riau tahun 2025.


Dalam amanatnya, Ketua Umum BRN, H. Sulaiman Zuhri, ST menyampaikan bahwa BRN Korda Riau termasuk Korda terbaik se Indonesia, karena setiap acara anggotanya hadir di atas 90 porsen,


Ia menyebut, penyampaian laporan pertanggungjawaban oleh Kakorda Riau adalah hal yang sangat baik karena memang di suatu organisasi kadang-kadang selalu terjadi gesekan hanya karena masalah luar.


“Hal ini juga menjadi isu di tahun kemarin yang mana ada kelompok-kelompok yang ingin memecah belah,” ungkapnya.


“Mari kita jadikan Musda Riau sebagai tonggak menuju kemajuan, siapapun ketuanya yang jelas bisa membuat BRN lebih maju lagi,” pinta Ketua Umum BRN yang sudah 3 periode ini.


Pada kesempatan itu, Ketua BRN Korda Riau periode 2022- 2025 Hidayat yang juga Ketua terpilih BRN Korda Riau periode (2025-2028), mengatakan, diadakannya Musda ke-2 ini pertanda akan berakhirnya kepengurusan sebelumnya,


“Ada dua kandidat yang akan menjadi Ketua yakni, Kakorda dan Waka Korda sebelumnya yang akan bertarung memperebutkan 108 suara dengan memilih atau mencoblos secara langsung calon yang diinginkan, dan alhamdulillah saya bisa kembali terpilih, dan jabatan ini tentu merupakan amanah yang harus saya jaga,” tutur Hidayat.


Dikatakannya, terkait pertanggung jawaban kinerja pengurus sebelumnya harus dilaporkan secara transparan agar tidak terjadi kesalahpahaman.


“Jadi semuanya harus memang terbuka terhadap seluruh anggota apa dan bagaimana kebijakan yang diambil tindakan yang diambil serta penggunaan dana,” paparnya.


Ke depan, lanjut Hidayat, dirinya dan jajaran akan berpikir keras bagaimana mengembangkan organisasi secara baik dengan kebersamaan karena dengan bersama insya Allah semua cita-cita yang akan dibuat bisa tercapai.


“Kita tidak perlu merangkai kata banyak-banyak karena poinnya semua harus bersama terus bersatu untuk kemajuan organisasi, dan secara pribadi saya meminta maaf atas kinerja pengurus jika terdapat kesalahan dan kekeliruan,” tandasnya.


[Hendri]

Lebih baru Lebih lama