Sambar.id, Boyolali - Kepolisian merespon cepat atas peristiwa kebakaran yang menimpa rumah milik Ngatirin (46), warga Dukuh Kendung Kenong, RT 003/RW 002, Desa Pojok, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, pada Senin pagi (08/09/2025) sekitar pukul 08.40 WIB. Petugas Polsek Nogosari segera menghubungi Pemadam Kebakaran Boyolali untuk mengevakuasi sekaligus mengamankan harta benda agar tidak menimbulkan kerugian lebih besar.
Kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Suwarti (70) yang melihat kepulan asap hitam tebal keluar dari bagian dapur rumah korban. Saat itu, rumah dalam keadaan kosong karena korban dan istrinya sedang bekerja. Menyadari hal tersebut, saksi segera meminta bantuan kepada tetangganya, Wassiyana (76), dan warga sekitar untuk mengecek kondisi rumah.
Tak lama kemudian, warga berdatangan dan berupaya mengevakuasi barang-barang berharga sekaligus memadamkan api dengan peralatan seadanya. Perangkat desa yang mendapat laporan langsung meneruskan informasi ke Polsek Nogosari. Personel Polsek pun segera mendatangi lokasi, melakukan pengamanan, serta membantu proses penanganan awal.
Sekitar pukul 09.15 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Boyolali tiba di lokasi. Dengan kerja sama aparat dan warga, api berhasil dipadamkan kurang dari 15 menit sehingga tidak sempat merembet ke bangunan utama rumah korban.
Kapolsek Nogosari AKP Suparmi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Berdasarkan hasil olah TKP, kebakaran diduga dipicu oleh tungku kayu yang ditinggalkan dalam kondisi menyala hingga menyambar tumpukan kayu kering di sekitarnya. “Akibat musibah ini, bagian dapur berukuran 3,5 x 3,5 meter beserta sejumlah peralatan dapur, radio, dan mesin cuci hangus terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta,” terang Kapolsek.
Ia menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan langkah cepat berupa penerimaan laporan, mendatangi TKP, melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan melaporkan kejadian kepada pimpinan. “Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati. Pastikan api pada tungku, kompor, maupun peralatan listrik benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah. Kewaspadaan kecil bisa mencegah musibah besar,” tegasnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun peristiwa kebakaran tersebut menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan perlunya menjaga kewaspadaan dan keselamatan lingkungan demi mencegah peristiwa serupa di kemudian hari.