Sambar.id, Batam – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar apel bersama di aula Rutan, Senin (15/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari apel gabungan yang dilaksanakan serentak di lingkungan Kemenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan secara nasional.
Apel dipimpin Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan. Di Batam, kegiatan turut diikuti Kepala Rutan Kelas IIA Batam beserta seluruh jajaran pegawai.
Dalam arahannya, Otto menegaskan pentingnya ASN untuk menjaga netralitas, disiplin, serta profesionalitas, khususnya di tengah dinamika politik dan maraknya aksi unjuk rasa nasional. Ia menekankan, ASN adalah pilar negara yang harus menjadi teladan dengan memberikan pelayanan publik yang adil dan berintegritas.
Otto juga menyampaikan lima poin utama yang wajib dijalankan ASN. Di antaranya, netral dari politik praktis, menjaga integritas dan etika, mewaspadai hoaks dan provokasi digital, serta mengedepankan sinergi antarinstansi demi efektivitas birokrasi.
Menurut Otto, tantangan terbesar ASN saat ini adalah menjaga kepercayaan publik di tengah derasnya opini publik dan tekanan sosial. Karena itu, ia meminta ASN tetap konsisten menegakkan aturan, kebijakan, serta nilai hukum dan HAM dalam setiap tugas pelayanan.
“Netralitas ASN adalah fondasi kepercayaan publik sekaligus kunci menjaga persatuan bangsa. Oleh karena itu, setiap ASN dituntut menjunjung tinggi hukum, HAM, dan pelayanan publik yang profesional serta bermartabat,” katanya.
Dengan apel bersama ini, Rutan Batam menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat disiplin, profesionalitas, dan netralitas ASN. Harapannya, pelayanan publik di bidang pemasyarakatan dapat berjalan lebih transparan, adil, serta bebas dari diskriminasi.
Pewarta : Guntur Harindja