Viral! Penemuan Bayi Mungil Gegerkan Butta Panrita Kitta, Ibu Muda Asal Takalar Ingin Adopsi

Hasil Screenshoot video penemuan bayi di Dusun Bole, Desa Sohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, Senin (15/9/2025).
Sambar.id, Sinjai, Sulsel – Warga Dusun Bole, Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, digegerkan dengan penemuan seorang bayi mungil yang masih hidup, Senin (15/9/2025). 

Bayi tersebut ditemukan tergeletak di semak-semak, tidak jauh dari Masjid Nurul Hakim.

Kapolsek Sinjai Tengah, Iptu Tenri Gangka, membenarkan kejadian tersebut. “Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi masih bernyawa, terbungkus kain putih,” ujarnya kepada wartawan.

Penemuan bayi ini segera viral di media sosial setelah warga mengabadikan momen evakuasi. Bayi malang itu langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis. Polisi kini tengah menyelidiki kasus ini, termasuk mencari tahu siapa orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri.

Devi, Ibu Muda Asal Takalar Siap Adopsi

Di tengah derasnya perhatian publik, seorang ibu muda asal Kabupaten Takalar bernama Devi menyatakan niatnya untuk mengadopsi bayi tersebut. 

Ia mengaku terenyuh dan merasa terpanggil untuk merawat sang bayi dengan penuh kasih sayang.

“Kalau memang diizinkan, saya siap mengadopsi bayi itu dan memperlakukannya seperti anak sendiri,” ungkap Devi dengan mata berkaca-kaca.

Namun aparat menegaskan, proses adopsi tidak bisa dilakukan secara langsung. Ada mekanisme hukum yang harus dipenuhi, mulai dari koordinasi dengan Dinas Sosial, rekomendasi Pengadilan Negeri, hingga penetapan dari Kementerian Sosial. Hal ini sesuai dengan:

  • UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak,
  • PP Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak,
  • Permensos RI Nomor 110/HUK/2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak.


Amanat Presiden dan Instruksi Kapolri

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan dalam pidato Agustus 2025 bahwa negara berkewajiban menjaga masa depan generasi bangsa. 

“Tidak boleh ada anak yang ditelantarkan. Mereka adalah aset bangsa yang harus kita lindungi dan kita besarkan dengan penuh kasih sayang,” tegasnya.

Instruksi serupa disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan agar jajaran kepolisian memberi perlindungan maksimal terhadap anak-anak sebagai kelompok rentan, serta memastikan proses hukum berjalan transparan dan cepat.

Alarm Sosial Butta Panrita Kitta

Kasus penemuan bayi ini bukan sekadar insiden lokal, tetapi juga alarm sosial bagi Butta Panrita Kitta—julukan Kabupaten Sinjai—tentang pentingnya tanggung jawab keluarga, moral, dan kepedulian sosial. 

Aparat hukum kini dituntut menegakkan aturan, sementara masyarakat berharap bayi mungil tersebut benar-benar mendapat masa depan yang lebih baik.
Lebih baru Lebih lama