Sambar.id, Batam – Arena permainan Hokki Bear di lantai 4 Mal BCS (Batam City Square), Batam, kini tengah disorot publik. Wahana yang tampak seperti tempat hiburan anak-anak itu diduga beroperasi sebagai gelanggang permainan elektronik (gelper) dengan sistem mirip permainan berunsur taruhan.
Pantauan di lokasi menunjukkan, arena Hokki Bear ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan. Pengunjung diwajibkan membeli koin minimal Rp50 ribu untuk bisa bermain. Ketentuan ini dinilai tidak lazim untuk arena yang mengusung konsep permainan anak-anak.
Di dalam area permainan, beberapa mesin menyerupai game slot dengan sistem penukaran poin berhadiah. Di etalase depan, terpajang berbagai hadiah seperti magicom, kipas angin, hingga sepeda motor yang diduga menjadi daya tarik agar pengunjung membeli koin dalam jumlah besar.
“Kalau mau main harus beli koin minimal Rp50 ribu. Hadiahnya ada motor dan alat rumah tangga juga. Tapi jenis permainannya bukan buat anak-anak,” ujar seorang pengunjung, Minggu (26/10/2025).
Praktik seperti ini dinilai berpotensi menyalahi aturan jika terbukti melibatkan unsur taruhan atau hadiah bernilai tinggi. Meski dikemas sebagai wahana keluarga, jenis permainan di lokasi lebih menyerupai arena hiburan untuk kalangan dewasa.
Pihak pengelola Hokki Bear mengaku telah memiliki izin resmi. Namun, saat diminta memperlihatkan dokumen izin tersebut, pihak manajemen tidak berani menunjukkannya dengan alasan administratif. Hal ini memunculkan dugaan bahwa izin yang dimaksud belum lengkap atau tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Fenomena serupa bukan hal baru di Batam. Beberapa tempat dengan pola operasional yang sama sebelumnya juga pernah ditertibkan aparat karena terbukti menyalahgunakan izin dan menjalankan praktik menyerupai gelper.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola arena Hokki Bear di lantai 4 Mal BCS maupun manajemen mal belum memberikan keterangan resmi terkait sistem permainan dan status izin yang diklaim dimiliki.
Pewarta : Guntur Harianjda





.jpg)