SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah bersama aparat gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP menggelar Operasi Bersama Pemberantasan dan Pemulihan Kampung Rawan Narkotika di Kota Palu baru baru ini.
Operasi yang menargetkan Kelurahan Lere (Palu Barat) dan Kelurahan Tawanjuka (Tatanga) ini berhasil mengamankan 22 orang dan menyita 9 paket sabu.
Operasi ini digelar menindaklanjuti arahan dari Kepala BNN RI dan berlangsung mulai pukul 07.30 hingga 11.30 WITA. Total 143 personel gabungan dilibatkan, terdiri dari BNNP Sulteng, Kodim 1306, Pomdam, Sat Brimob Polda Sulteng, serta Satpol PP Provinsi.
Kepala BNNP Sulteng, Brigjen Pol Ferdinand Maksi Pasule, memimpin langsung apel bersama sebelum tim bergerak ke lokasi sasaran. Operasi dilakukan dengan pendekatan humanis namun tetap tegas sebagai upaya menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah yang tergolong rawan.
Hasil Penindakan dan Tindak Lanjut
Dari 22 orang yang diamankan, hasil tes urine menunjukkan 14 orang positif mengandung narkotika jenis sabu, sementara 8 orang lainnya dinyatakan negatif.
14 orang yang positif narkotika langsung menjalani asesmen lanjutan oleh Tim Rehabilitasi BNNP Sulawesi Tengah untuk menentukan program pemulihan sesuai ketentuan yang berlaku.
9 paket sabu yang disita telah dibawa ke Kantor BNNP Sulawesi Tengah untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan kasus lebih lanjut.
Edukasi dan Komitmen Berkelanjutan
Selain penegakan hukum, petugas BNNP Sulteng juga melaksanakan kegiatan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat di sekitar lokasi operasi. Materi yang disampaikan mencakup bahaya narkotika, cara mengenali peredaran gelap, serta pentingnya peran aktif masyarakat dan keluarga dalam pencegahan narkoba.
Kepala BNNP Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Ferdinand Maksi Pasule, menegaskan bahwa operasi ini memiliki dua tujuan. “Operasi ini bukan hanya sekadar penindakan, tetapi juga langkah pemulihan sosial bagi warga yang terdampak penyalahgunaan narkoba.
"Melalui edukasi dan pendekatan persuasif, kami ingin masyarakat turut aktif menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan sehat tanpa narkoba,” jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bagian integral dari upaya BNNP dalam mewujudkan lingkungan masyarakat yang Bersih Narkoba (Bersinar) dan mendukung program nasional War On Drugs For Humanity.
BNNP Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya pemberantasan, pencegahan, dan pemulihan narkotika di wilayahnya.***








.jpg)
