SAMBAR.ID//Cikarang || Pengguna jalan yang melintasi ruas Jalan Pantura, tepatnya di kawasan Lemahabang, Cikarang, diimbau untuk bersiap menghadapi rekayasa lalu lintas berupa sistem contraflow. Skema lawan arus ini akan diberlakukan selama hampir tiga minggu, mulai dari 21 November hingga 13 Desember 2025.
Kebijakan ini diambil menyusul adanya pekerjaan konstruksi dan perawatan vital di area tersebut. Rekayasa lalin ini diprediksi akan berdampak signifikan pada kepadatan arus kendaraan yang menghubungkan Cikarang, Bekasi, dan Karawang.
Pekerjaan Krusial: Erection Jembatan dan Pipa Gas PGN
Berdasarkan spanduk pemberitahuan di lokasi, rekayasa lalin ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pekerjaan Erection Jembatan Lemah Abang dan Pipa Gas Baru oleh PT Pertamina Gas Negara (PGN) dan instansi terkait.
Contraflow diterapkan sebagai langkah mitigasi untuk mengurai potensi kemacetan parah selama proses pekerjaan berlangsung, terutama pada jam-jam sibuk. Langkah ini vital untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di jalur padat tersebut.
"Hal ini untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di jalur padat yang menghubungkan Cikarang, Bekasi, dan Karawang," demikian keterangan yang didapat.
Pelaksanaan sistem lawan arus ini akan dimulai pada Jumat, 21 November 2025, dan dijadwalkan berakhir pada Sabtu, 13 Desember 2025.
Jadwal Pekerjaan Krusial yang Perlu Diperhatikan:
Pekerjaan yang memicu rekayasa lalin ini memiliki jadwal yang padat dan sangat menentukan. Pengendara diimbau mencatat tanggal-tanggal penting berikut:
1. 21 November 2025: Unloading Struktur Jembatan S/D Pipa Gas (Pembongkaran pipa gas lama).
2. 22 November 2025: Setting Crane.
3. 13 Desember 2025: Pembongkaran Struktur Jembatan Pipa Gas Lama.
Selama tanggal-tanggal tersebut, sistem contraflow akan diterapkan di sebagian ruas jalan untuk mengalihkan kendaraan dari lajur yang ditutup karena adanya pekerjaan konstruksi. Pihak PGN dan kepolisian akan melakukan pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas secara ketat di lokasi.
Area yang terdampak langsung dan menjadi fokus penerapan contraflow adalah di sekitar Jembatan Lemah Abang, Jalan Pantura Cikarang. Kawasan ini merupakan akses vital bagi mobilitas warga Cikarang, Bekasi, dan Karawang.
Imbauan dan Alternatif Jalur
Warga Cikarang, Bekasi, dan Karawang yang rutin melintasi kawasan Lemahabang diminta waspada tinggi dan mencermati jadwal pekerjaan di atas.
Pengendara disarankan untuk mencari jalur alternatif guna menghindari penumpukan kendaraan, terutama pada jam padat. Alternatif jalur bisa dicari menggunakan aplikasi navigasi saat kondisi lalu lintas sudah memadat.
"Kami mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan memperhatikan rambu sementara yang terpasang selama masa contraflow dan pekerjaan konstruksi," tulis pihak PGN dalam imbauannya.
Pengaturan lalu lintas di lokasi akan dikoordinasikan oleh PT Pertamina Gas Negara (PGN) bersama dengan dukungan pengamanan dan pengaturan dari kepolisian setempat.(*)
Sumber : Warga







.jpg)
