Sambar.id Jakarta — Induk Koperasi Produsen Petani dan Penambang Rakyat Seluruh Indonesia (Inkotani–Perindo) resmi menorehkan tonggak bersejarah melalui pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Hotel Puri Jaya, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Forum perdana ini menjadi momentum konsolidasi strategi dalam memperkuat ekonomi rakyat berbasis koperasi.
Rakernas yang diinisiasi Ombudsman Muda Indonesia – Indonesia Crisis Center (OMI–ICC) ini dihadiri peserta dari berbagai daerah dan perwakilan lembaga strategis.
Antusiasme peserta terlihat sejak sesi pembukaan hingga penutupan.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyampaian sambutan dari Deputi Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Dalam pernyataannya, pemerintah memberikan apresiasi penuh atas terbentuknya Inkotani–Perindo sebagai wadah pemberdayaan petani dan penambang rakyat.
“Terbentuknya Inkotani–Perindo sangat kami apresiasi. Gerakan ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di mana koperasi menjadi pilar utama ekonomi rakyat, khususnya dalam mendorong kedaulatan pangan dan industri hulu strategis,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmen pemerintah membuka ruang kolaborasi dan penguatan kelembagaan.
“Kami berharap Inkotani–Perindo tumbuh sebagai koperasi modern, adaptif, dan berdaya saing nasional. Kementerian Koperasi siap bersinergi,” tegasnya.
Tiga Komisi Dibentuk: Langkah Penataan dan Arah Kebijakan
Rakernas menghasilkan keputusan strategis berupa pembentukan tiga komisi utama:
KomisiFokusKomisi A – OrganisasiStruktur, tata kelola, administrasi, dan kedisiplinan internalKomisi B – ProgramEdukasi, agenda publik, peningkatan kapasitas, dan program nasionalKomisi C – RekomendasiPenyusunan rekomendasi kebijakan untuk kepemimpinan pusat dan publik
Pembentukan komisi ini dinilai penting untuk memastikan Inkotani–Perindo tidak hanya hadir sebagai organisasi, tetapi sebagai instrumen pembangunan ekonomi rakyat yang terukur, terarah, dan berkelanjutan.
Koperasi Baru, Nafas Baru Ekonomi Rakyat
Rakernas I berjalan tertib dan menghasilkan keputusan strategis yang menegaskan posisi Inkotani–Perindo sebagai mitra pembangunan nasional.
Sebagai organisasi yang lahir dari gagasan OMI–ICC, Inkotani–Perindo diposisikan untuk menjadi model koperasi sektor riil yang berbasis produksi dan hilirisasi.
Peserta dan pengamat menilai Rakernas ini menjadi sinyal kuat bahwa konsolidasi ekonomi rakyat memasuki babak baru.
Dengan rampungnya Rakernas perdana ini, Inkotani–Perindo menegaskan komitmen menjadi lokomotif pemberdayaan petani dan penambang rakyat, sejalan dengan arah transformasi ekonomi nasional.
“Rakernas telah selesai, tetapi kerja besar baru dimulai.”
Amel








.jpg)
