Sambar.id, SUBANG, JABAR - Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 80 yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN), PGRI Cabang Kecamatan Pusakajaya melaksanakan turnamen futsal antar Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan yang berlangsung di lapang Nayara Futsal tersebut dibuka langsung oleh Camat Pusakajaya Dadang Kosasih, Sabtu (01/11/2025).p
Ketua PGRI Kecamatan Pusakajaya Karnica mengungkapkan bahwa turnamen ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan yang diadakan oleh PGRI Cabang Pusakajaya dalam rangka semarak HUT PGRI ke-80 dan HGN. Dirinya juga menegaskan, turnamen ini digelar selain untuk memupuk sportivitas juga mempererat silaturahmi antar pendidik. Melalui kegiatan ini, para guru diharapkan dapat menumbuhkan semangat sportivitas dan kebersamaan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkuat solidaritas di lingkungan Pendidikan Kecamatan Pusakajaya.
"Kami ingin acara ini menjadi sarana memperkuat kekompakan, bukan hanya mencari juara, turnamen futsal ini merupakan satu dari empat kegiatan yang akan kami gelar diantaranya ada lomba senam, lomba karoke dan lomba mengajar yang pesertanya semua dari guru,tentunya," tutur Karinca.
Lebih lanjut Karnica menjelaskan, setiap lomba dirancang agar seluruh guru dapat berpartisipasi sesuai minat dan bakatnya masing-masing. Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana ekspresi dan pengembangan diri bagi para guru.
"Antusiasme peserta kami harapkan menjadi penyemangat bagi dunia pendidikan," harapnya.
Dukungan terhadap kegiatan ini pun datang dari berbagai pihak, termasuk Camat Pusakajaya Dadang Kosasih. Dukungan tersebut, menurut Karnica menjadi bentuk apresiasi atas semangat para guru dan pelajar yang ikut memeriahkan HUT PGRI ke-80 dan HGN.
"Alhamdulillah, kegiatan turnamen futsal yang kami gelar tahun ini ternyata mendapat dukungan dan perhatian dari Camat Pusakajaya. Ini tentunya satu apresiasi bagi kami, keluarga besar PGRI Cabang Pusakajaya serta ucapan terima kasih kepada Pa Dadang Kosasih," ucap Karnica.
Berdasarkan pantauan dilapangan, antusiasme para peserta menunjukkan bahwa semangat guru tidak pernah padam. Mereka terus berkomitmen menjadi pendidik yang profesional, berdedikasi, dan berintegritas. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dapat melahirkan prestasi dan kebanggaan. Momen ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter generasi muda. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga mendidik dengan hati dan keteladanan. (*)
.jpg)
