Tasripin Aktivis Sosial Berprofesi Pemulung Berhasil Pulangkan Warga Cirebon Yang Terlunta-lunta di Aceh


Sambar.id, Cirebon - Setelah tiga bulan hidup terlunta di tanah perantauan, satu keluarga asal Kampung Kutasirap, Gang Mulya, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon akhirnya bisa pulang ke kampung halaman.


Gunawan (46), bersama istrinya Misriyati (37) dan anak balitanya, tiba di Cirebon sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (31/10/2025), setelah menempuh perjalanan panjang selama sepekan menggunakan bus antarkota dari Kabupaten Pidie Sigli, Aceh.


Wajah lelah keluarga kecil itu perlahan terselimuti rasa lega begitu menginjakkan kaki di Terminal Harjamukti.


Di tengah suasana haru, mereka disambut hangat oleh jajaran Forkopimda dan instansi terkait.


Hadir dalam penyambutan tersebut, Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar, Ketua KPAID Kota Cirebon Hj. Fifi Sofiyah, Kepala Dinas Sosial Hj. Santi Rahayu, Kapolsek Selatan Timur AKP Juntar Hutasoit, Kapolsek Lemahwungkuk Iptu Usep Winta, serta Kasat Lantas AKP Ridwan Sandhi Maulana.


Selain menyapa dan menenangkan keluarga tersebut, rombongan juga memberikan bantuan sembako dan kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian. 


Usai beristirahat sejenak di minimarket sekitar terminal, keluarga Gunawan diantar menuju rumahnya di Gang Mulya menggunakan mobil patwal.


Sesampainya di rumahnya di RT 3 RW 14, Gang Mulya, Pegambiran, prosesi penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh jajaran instansi yang hadir.


Kepulangan Tragis: Keluarga Gunawan (ayah, ibu, dan anak balita) tiba di Cirebon pada Jumat (31/10/2025) setelah tiga bulan terlunta-lunta di Pidie Sigli, Aceh, yang berawal dari masalah keluarga dan kesulitan ekonomi.


Awal Mula Penanganan: Kisah keluarga ini menjadi viral setelah beredarnya video di media sosial. Informasi ini kemudian diterima dan difasilitasi oleh Tasripin (pemulung/tukang becak Cirebon) yang lapor ke Ketua KPAID Cirebon, Fifi Sofiyah.


Koordinasi Lintas Daerah: Proses pemulangan berhasil berkat koordinasi lintas daerah antara KPAID Cirebon, Polres Cirebon Kota, dan pihak-pihak di Aceh (termasuk Kakanwil Lapas Aceh dan relawan) yang menanggung biaya perjalanan bus selama sepekan.


Penyambutan dan Tindak Lanjut: Keluarga disambut haru oleh jajaran Forkopimda Cirebon Kota di Terminal Harjamukti dengan pemberian bantuan. KPAID memastikan akan terus memantau kondisi anak balita tersebut bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.


Hasil Kordinasi Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar mengungkapkan, kepulangan keluarga Gunawan ini merupakan hasil koordinasi lintas daerah antara pihak kepolisian, KPAID dan sejumlah relawan di Aceh.


"Pak Tasripin dan Bunda Fifi selaku Ketua KPAID Cirebon ini yang memfasilitasi komunikasi dengan rekan-rekan kita di Aceh."


"Di sana ada Bu Yuli yang dulu pernah berdinas di Cirebon, juga Pak Ian, Kakanwil Lapas di Aceh."


"Berkat koordinasi mereka, akhirnya keluarga Pak Gunawan bisa diantar pulang sampai ke Cirebon,” ujar Eko saat diwawancarai media, Jumat (31/10/2025).


Eko menyampaikan apresiasi kepada sejumlah pihak yang telah berperan besar dalam proses pemulangan tersebut.(Juli) 

Lebih baru Lebih lama