Pekanbaru – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Provinsi Riau resmi melayangkan surat konfirmasi kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Selasa (23/12/2025).
Langkah ini diambil guna meminta klarifikasi terkait penggunaan Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Transmetro Pekanbaru tahun 2024 yang mencapai Rp 33,6 miliar.
Pertanyakan Efisiensi Anggaran Harian
Sekretaris DPW PWMOI Riau, Zul Iman, menjelaskan bahwa upaya konfirmasi tatap muka ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Pihaknya ingin mengetahui secara detail alokasi dana tersebut.
"Kami melayangkan surat konfirmasi langsung untuk mengetahui penggunaan anggaran tersebut digunakan untuk apa saja," ujar Zul Iman di Pekanbaru, Selasa.
Berdasarkan data yang dihimpun PWMOI Riau, total DPA untuk UPT Transmetro Pekanbaru tahun 2024 menyentuh angka $Rp33.680.327.647$. Jika nominal tersebut dibagi dalam satu tahun (365 hari), maka rata-rata biaya operasional mencapai lebih dari Rp 92 juta per hari.
Perbandingan dengan Jumlah Armada
Zul Iman menambahkan, pihaknya menemukan adanya ketidaksinkronan antara besaran anggaran dengan jumlah armada yang beroperasi di lapangan.
Merujuk pada pernyataan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso, pada awal tahun 2024, tercatat hanya 36 unit bus yang dioperasikan setiap harinya dari total 90 unit yang tersedia. Armada tersebut melayani delapan koridor di wilayah Kota Pekanbaru.
"Dalam pemberitaan disebutkan bahwa DPA tersebut sudah mencakup gaji sopir, upah karyawan, Bahan Bakar Minyak (BBM), hingga biaya perbaikan kendaraan," tutur Zul.
Menunggu Itikad Baik Dishub
Tinggi rata-rata biaya operasional harian inilah yang menjadi dasar bagi DPW PWMOI Riau untuk meminta penjelasan transparan dari otoritas terkait. Pihaknya berharap Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dapat memberikan respons terbuka mengenai rincian serapan anggaran tersebut.
"Oleh karena itu, kami melayangkan surat konfirmasi langsung ke Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Kami berharap ada itikad baik dari instansi terkait untuk menjelaskan persoalan ini secara gamblang," pungkasnya.
Laporan: Tim Jurnalis (Legiman)
Sumber: Humas DPW PWMOI Riau
