Sejak diberlakukannya alih komando dan pengendalian (Kodal) pada 21 November 2025, berbagai pelanggaran strategis di jalur logistik mineral berhasil ditindak.
TNI AL Ringkus Kapal Pembawa Nikel Ilegal
Pada 25 November 2025, TNI AL mengamankan dua kapal pengangkut nickel ore ilegal di Perairan Mandiodo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kapal tersebut milik PT PMH dengan muatan nikel milik PT DMS yang rencananya menuju IMIP.
Hasil pemeriksaan menemukan sederet pelanggaran serius: beroperasi di jetty ilegal, tanpa Surat Persetujuan Olah Gerak (SPOG), serta tidak membawa dokumen kapal maupun muatan yang sah. Unsur TNI AL kemudian mengawal keduanya ke Lanal Kendari untuk proses hukum lanjutan karena diduga melanggar ketentuan Minerba dan aturan pelayaran nasional.
Kopasgat Gagalkan Penyelundupan Mineral di Bandara IWIP
Upaya ilegal juga terungkap di jalur udara. Pada 5 Desember 2025, personel Kopasgat TNI AU yang bertugas dalam Satgas Terpadu di Bandara Khusus PT IWIP menggagalkan penyelundupan bahan mineral oleh seorang WNA berinisial MY.
Pelaku kedapatan membawa 5 pack serbuk nikel campuran dan 4 pack serbuk nikel murni melalui pesawat Super Air Jet rute Weda Bay–Manado. Penangkapan ini mempertegas efektivitas penempatan Satgas, mengingat sebelumnya bandara tersebut belum memiliki perangkat pemerintahan wajib untuk pengawasan lalu lintas orang dan barang.
Satgas Perkuat Kedaulatan Ekonomi di Kawasan Industri Strategis
Satgas Terpadu yang terdiri dari Bea Cukai, Imigrasi, karantina ikan/hewan/tumbuhan, karantina kesehatan, BMKG, AirNav Indonesia, Avsec, TNI, Polri, dan Kejaksaan kini siaga memperketat pengawasan seluruh aktivitas penerbangan, pelayaran, dan logistik di kawasan industri strategis.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam peninjauan latihan TNI di Morowali pekan lalu menegaskan pentingnya koreksi terhadap “anomali regulasi” yang selama ini membuka ruang kerawanan dan mengancam kedaulatan ekonomi nasional.
“Negara tidak akan berhenti menindak kegiatan ilegal yang merugikan kekayaan nasional, termasuk kasus pertambangan ilegal di Bangka, Morowali maupun Weda Bay,” tegas Menhan.
Komitmen Negara Menutup Celah Ilegal
Pemerintah memastikan Satgas Terpadu terus memperketat pengawasan lalu lintas orang, barang, dan logistik di bandara serta pelabuhan khusus. Langkah ini menjadi komitmen negara untuk menjaga kepentingan nasional, menutup ruang penyelundupan, serta memastikan aktivitas industri berjalan sesuai hukum. (Penkum)
.jpg)
