Pemilihan sebelumnya dilaksanakan secara luber, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, menjadi wujud partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan pemimpin lingkungannya. Tahap berikutnya adalah pemilihan Ketua RW oleh Ketua RT terpilih sesuai mekanisme yang diatur dalam Perwali Kota Makassar.
Baca Juga: Merasa Dicurangi, Emak-Emak Seruduk Kantor Lurah Pa’baeng-Baeng!, Siap Kembali Turun dengan Massa Lebih Besar?
Dalam sambutannya, Lurah Eko menyampaikan apresiasi atas kondusifnya prosesi demokrasi tersebut.
“Pemilihan berjalan lancar tanpa gesekan. Kami berharap Ketua RT terpilih membawa perubahan positif dan kemajuan bagi masyarakat,” ucapnya.
Ia menekankan kembali komitmen Fakta Integritas yang ditandatangani sebelum pencalonan. Jika dalam 3–6 bulan tidak menjalankan 9 program prioritas Pemkot Makassar dan tidak memenuhi harapan warga, Ketua RT siap diberhentikan atau mengundurkan diri.
Pelayanan Tanpa Sekat dan Sentimen
Babinkamtibmas Barombong, Iptu Arman Rasak, menegaskan pelayanan publik harus berjalan menyeluruh, tanpa perbedaan perlakuan berdasarkan pilihan saat pemilihan.
Pj. Ketua LPM Barombong, Tahran Dg. Bella, juga mengingatkan bahwa jabatan Ketua RT adalah amanah yang wajib dijaga dengan tanggung jawab dan integritas.
Pesan Moral Tetta Mannangkasi: Pemimpin Harus Hadir untuk Semua
Tokoh masyarakat (Tomas) Barombong, Kahar Mannangkasi yang akrab disapa Tetta Mannangkasi, menyoroti pentingnya sinergi ketua RT dengan seluruh stakeholder di lingkungan.
“Ketua RT/RW tidak boleh berjalan sendiri. Sinergi dengan pemerintah, aparat keamanan, LPM, dan tokoh masyarakat adalah kunci menghadirkan pelayanan yang kuat dan pembangunan yang berkeadilan,” tegas Tetta Mannangkasi Sekaligus di ketahui pembina Media Sambar.id
Baca Juga: Diduga Memihak Salah Satu Kandidat, Lurah Pa’baeng-baeng Siap Dievaluasi Wali Kota Makassar Terkait Pemilihan RT Serentak
Ia menambahkan pesan moral yang menjadi pengingat bagi seluruh Ketua RT terpilih:
“Menjadi Ketua RT maupun Ketua RW bukan sekadar jabatan administratif, tetapi amanah untuk menjaga martabat warga," tandasnya.
Ia juga berpesan agar melindungi yang lemah, rangkul yang berbeda, dengarkan yang tak terdengar.
"Jangan memimpin dengan jarak, tetapi hadirkan kepemimpinan yang menyentuh hati warga. Pelayanan yang ikhlas akan melahirkan kepercayaan, dan kepercayaan itu adalah modal utama membangun kebersamaan," pesannya
Barombong akan kuat bila pemimpinnya bersatu dan mengutamakan kepentingan bersama di atas ego pribadi.”
4.965 RT dan 992 RW Siap Dilantik
Dari 15 kecamatan dan 153 kelurahan di Kota Makassar, tercatat 4.965 RT dan 992 RW akan dilantik oleh Wali Kota Makassar pada 29 Desember di Lapangan Karebosi.
Acara penetapan di Barombong ditutup oleh Sekretaris Lurah Hamsina selaku pembawa acara. (*)







.jpg)
