Sambar.id, SUBANG, JABAR - Polsek Pusakanagara, Polres Subang, Polda Jabar menggencarkan patroli Blue Light di bulan suci Ramadan. Hal ini sebagai antisipasi aksi kejahatan jalanan, seperti tawuran, balapan liar, serta perang sarung.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H.,S.IK.,M.H. melalui Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr. R.Jusdijachlan, S.H., M.M., CHRA mengatakan, Blue Light Patrol ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya tindak kejahatan khususnya pada malam hari menjelang sahur. Selain itu juga untuk mengantisipasi terjadinya perang sarung dan petasan yang biasanya marak di bulan Ramadan.
“Blue light patrol Ramadhan ini kita fokuskan pada waktu malam sampai dengan dini hari,” tutur Kapolsek, Sabtu (16/03/2024) malam.
Selain itu Kapolsek menambahkan, personil Polsek Pusakanagara bakal terus meningkatkan Patroli Blue Light Ramadhan guna memberikan rasa aman dan khidmat bagi masyarakat Pusakanagara dan Pusakajaya khususnya yang tengah menjalankan ibadah puasa.
"Biasanya giat Blue Light Patrol ini dilaksanakan di jalan protokol atau pusat kegiatan masyarakat, akan tetapi kali ini menyasar wilayah perkampungan, guna mengantisipasi terjadinya pencurian kendaraan bermotor dan melaksanakan imbauan pada pemuda yang masih nongkrong untuk pulang ke rumah masing-masing," terang Kapolsek.
Kompol Dr. R Jusdijachlan, mengatakan, dengan blue light patrol saat sahur, terbukti cukup ampuh terutama dalam menjaga Harkamtibmas dan perang sarung sehingga masyarakat akan merasa aman saat beraktivitas maupun yang beristirahat karena kehadiran Polri.
"Alhamduliah hingga saat ini situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pusakanagara dalam keadaan aman dan kondusif," kata Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek mengimbau kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, dipastikan sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB, mengingat adanya jam malam untuk anak di bawah umur.
"Kami meminta peran para orang tua untuk mengawasi putra putrinya. Perhatikan dengan siapa mereka bergaul, cari apabila pukul 22.00 WIB belum pulang, jangan sampai mereka menjadi pelaku maupun korban kejahatan jalanan,” pungkasnya. (*)