Sambar.id, Pasuruan - Setiap orang memiliki kisah dan perjalanan hidup yang unik, termasuk dalam hal musik. Ada yang mengidolakan musisi tertentu, ada pula yang memilih menjadi musisi. Salah satu yang memilih jalur musik adalah Arif Setyawan. (7/5/2024)
Lahir pada 10 Mei 1976 di Pasuruan, perjalanan Billy Gembos dalam dunia musik dimulai saat ia berusia 12 tahun seperti yang di ceritakan dalam sebuah wawancara, di mana ia tergila-gila dengan alunan musik bergenre rock dan menjadi pengaruh jiwa bermusiknya.
sehingga ia pun sempat mengikuti bermusik ala-ala parodi dipanggung sekolah dasar yang ia tempati,sehingga memori di era tahun 80an menjadi kenangan memori Arif “Billy gembos” yang membuat dia tersenyum bahagia, kembali mengingat kenangan itu disela-sela sesi dialog bersama rekan media dari sambar.id. (6/5/2024)
Di era tahun 1980-1990,Kala itu banyak bermunculan group band papan atas dari mancanegara maupun dari lokal diantaranya Sepultura,dream theater,goodbless Boomerang,dan masih banyak lagi.
Genre musik itulah yang banyak mempengaruhi gaya bermusik pemuda-pemudi di Indonesia, salah satunya Arif atau biasa disebut gembos/Billy asu.
Pengaruh musik pada Billy Gembos semakin mengalir melalui era 80an, di mana ia sangat suka dengan grup musik seperti GoddBless, Boomerang.
Selain group band mancanegara dan indonesia yang mempengaruhi jiwa bermusiknya adalah group band asal Pasuruan kota didera 80-90an ialah Mas Deded,
Mas Deded adalah pemuda yang berprestasi dan menginfluenser pemuda-pemudi di kota Pasuruan dijalur musik termasuk Billy/gembos,yang dimana group band mas Deded yang sukses dan berakhir didapur rekaman dan mempunyai album.
Billy gembos dari panggung kepanggung menyaksikan sebagai penikmat musik diajang festival parade yang diadakan di Kota Pasuruan kala itu.
Termasuk pertunjukan musik yang disuguhkan oleh group band Redbarzetta, dan Spinx Dynasty, group band yang satu arus lingkaran pertemanan yang membuat terciptanya nama-nama band tersebut DiPasuruan kota ialah bang Herman dan bang Benny,bang asep.
Perjalanan bermusik Billy Gembos kick off ketika ia berpartisipasi dalam Festival Pelajar di UNMER pada tahun 1994/1996.
Dalam perjalanan bermusiknya, Billy Gembos pernah menjadi vokalis di beberapa grup musik dan meraih prestasi seperti nominasi the best vokal di tahun 1996 di festival ketupat di Karangkates Malang dan nominasi 10 besar dari ajang kompetisi Rokok X-mild pada tahun 2004 yang masuk dalam album indie.
Pada tahun awal tahun 2008, Arif Setyawan, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Billy Gembos, bertemu dengan pemuda yang bernama Ade,wanss,ricobraz.
Lalu mereka sepakat membentuk sebuah band bergenre punk rock 90’s Pada bulan Agustus 2008, ASU didirikan di Kota Pasuruan oleh anggota awal yang terdiri dari Billy sebagai vokalis, Ade sebagai gitaris, Wans sebagai bassis, dan Ricobraz sebagai drummer.Pasuruan yang cukup terkenal di kalangan pecinta musik rock lokal, yaitu Abnormal Streetrockers Unity (ASU). Dalam band ini, Billy Gembos turut mengukir sejarah baru dalam kisah hidupnya sebagai musisi rock.
para musisi lokal yang memiliki karakteristik rockers yang kuat, band ini memiliki semangat yang tinggi dalam bermusik dan selalu berusaha memberikan performa yang terbaik di atas panggung. Selama kurang lebih 24 tahun eksistensinya, ASU telah merilis album EP, salah satunya adalah album berjudul "Style No 1 Skill No 10".menembus musik online berplatform Spotify dan YouTube,dilansir dari beberapa sumber.
https://open.spotify.com/album/2viCOkHCpLtRhcEJ8FmQM6
https://youtube.com/@weareasu.?si=DN-2yQ2igH6kOO47
Keberadaan Billy Gembos sebagai vokalis dalam ASU menjadi salah satu poin penting dalam perjalanan karier band ini. Bagi Abnormal Streetrockers Unity, Billy Gembos bukan hanya sekedar vokalis yang berkarakter, namun juga merupakan sosok yang humble dan lucu,serta membawa semangat baru di dalam band.
Kiprahnya sebagai musisi rock dan pengalaman di dunia musik yang cukup panjang membuat Billy Gembos mampu memberikan warna dan karakter baru dalam konsep bermusik ASU dikalangan pemuda Pasuruan.
Dalam suatu wawancara dengan Sambar.Id, Billy Gembos mengungkapkan bahwa ia sangat terkesan dengan semangat dan konsistensi yang dimiliki oleh Abnormal Streetrockers Unity. Menurutnya, ASU memiliki jiwa rockers yang tinggi dan selalu berkomitmen untuk menghasilkan karya-karya musik yang berkualitas,”Yang terpenting tetep sehat dan full senyum mas e”ujar Billy gembos”,sambil senyum santuy.
Salah satu lagu yang menjadi ciri khas dari ASU adalah lagu berjudul "Untuk Bunda". Dalam lagu ini, ASU menggambarkan Bunda sebagai Orang Tua yang patut dihargai dan dihormati. walau group band asu dikenal garang dan bertatto namun masih mempunyai jiwa lembut yang disampaikan lewat karya berjudul “Untuk Bunda” yang memiliki karakter kuat dan penuh kasih sayang, terutama dalam hal bermusik. Lagu "Untuk Bunda" sendiri telah mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi dari masyarakat Pasuruan maupun pecinta musik rock Indonesia secara umum.
Selain lagu "Untuk Bunda", ASU juga telah melahirkan beberapa lagu lainnya yang populer di kalangan pecinta musik rock Indonesia, seperti "Asu phobia", "Not Bad Boy", dan "Pia Oh Pia". Lagu-lagu tersebut memiliki karakteristik yang kuat dalam genre rock, dengan lirik yang mengandung pesan-pesan Moral,Sosial yang relevan dengan kondisi bangsa pada saat ini.
Sebagai seorang musisi rock yang telah memiliki pengalaman yang cukup panjang, Billy Gembos membawa pengaruh yang besar dalam perjalanan karier Abnormal Streetrockers Unity. Kombinasi antara kepiawaiannya dalam teknik vokal dan semangat rockers dari para personel ASU membawa Group band tersebut menjadi bintang tamu di ajang festival di jakarta.
Membuat Group Band Asu ikut mewarnai bagi perkembangan musik rock di Pasuruan dan Indonesia secara umum.
Dalam rangkaian konser musik yang digelar ASU di berbagai kota di Indonesia, Billy Gembos selalu tampil dengan komitmen yang tinggi dalam memberikan performa terbaiknya di atas panggung. Bahkan, ia juga sempat mengabadikan momen spesial dengan ASU dalam bentuk video musik lagu "Distorsi Imunisasi", yang menunjukkan semangat dan kebersamaan antara personel ASU dan Billy Gembos.
“Wans”, seorang gitaris dan penyanyi latar dari ASU, mengungkapkan bahwa meskipun Dicky telah meninggal dunia, dia menegaskan bahwa Wans, Billy, dan drummer Maulid harus melanjutkan proses pembuatan video musik.
Dikarenakan album single tersebut sudah berkerjasama dengan group band ibu kota bernama “ BAGUS NETRAL”
Namun sayangnya Dewi Fortuna masih belum berpihak pada mereka,sehingga kepergian Dicky yang begitu cepat dan tidak disangka-sangka membuat mental personil sedikit terganggu.
Akan tetapi mereka tetep gigih mempersiapkan videonya dengan matang. Bagi ASU, kabar perpisahan Dicky yang disampaikan melalui grup WhatsApp sangat menghancurkan hati mereka.
Meskipun mereka terpukul dengan kepergian Dicky, “ASU” tetap teguh dalam kesetiaan mereka pada musik.
Bagi mereka, musik bukan hanya tentang hiburan semata, tetapi juga menjadi cara untuk menyatakan opini, memperjuangkan masalah sosial, dan menyatukan komunitas. “ASU” percaya bahwa musik memiliki kekuatan untuk mengubah dunia, dan mereka berharap bahwa karya-karya mereka dapat memberikan inspirasi dan dampak positif bagi pendengar.
Dalam perjalanan karier musiknya bersama dengan “ASU”Billy Gembos, juga telah menjadi inspirasi dan panutan bagi banyak musisi muda di Pasuruan dan sekitarnya.
Kiprahnya sebagai musisi punk rock yang telah banyak menghasilkan karya-karya musik inspiratif menjadi bukti bahwa bermusik bukanlah sekedar hobi, namun juga merupakan sebuah seni yang besar.
Namun, Billy Gembos sekarang sedang mengalami masalah kesehatan yang mempengaruhi aktivitas bermusiknya. Namun, kecintaannya terhadap musik tidak pernah pudar dan selalu memunculkan semangat untuk terus berkarya.
Kisah Arif Setyawan/Billy Gembos dalam bermusik menjadi sebuah inspirasi bagi banyak orang untuk mengejar impian mereka, walau terkadang harus melewati berbagai rintangan. Kita semua dapat belajar dari semangat Arif untuk terus berkarya dengan musik, meski mungkin diiringi oleh berbagai rintangan. Seperti kata yang diucapkan oleh J.K. Rowling, “Rock bottom became the solid foundation on which I rebuilt my life.” Mari belajar dari Arif Setyawan / Billy Gembos untuk menjadi kuat saat menghadapi masa-masa sulit dalam perjalanan hidup kita.
(R15/Jinjo)
.jpg)