SAMBAR.ID// JAKARTA - Selasa (21/05/2024), Ketua Umum Antartika Sahabat Prabowo-Gibran 08 (ASPRAGI 08), Ramses Sitorus, menyatakan memberikannya terhadap nasib para petani yang mengancam kematian akibat kesinambungan antara pengeluaran dan pendapatan mereka. Penyebab utama dari kondisi ini adalah kelangkaan subsidi pupuk yang sangat dibutuhkan para petani untuk mempertahankan produktivitas lahan mereka.Se
"Dalam beberapa bulan terakhir, kami menerima banyak laporan dari para petani dan khususnya di Kabupaten Aceh Tenggara, Kutacane dan hampir di seluruh Nusantara, pengaduan ini langsung disampaikan melalui telepon betapa sulitnya mendapatkan subsidi pupuk. Hal ini menyebabkan biaya produksi mereka meningkat tajam sementara hasil panen tidak mampu menutupi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya, banyak petani terancam kelaparan,” ujar Ramses dalam konferensi pers di Jakarta.
Ramses menjelaskan bahwa subsidi pupuk sangat penting bagi pertanian Indonesia, mengingat sebagian besar petani adalah petani kecil yang sangat bergantung pada subsidi tersebut untuk menjaga biaya produksi tetap rendah. Kelangkaan ini tidak hanya berdampak pada pendapatan petani, tetapi juga dapat mengancam ketahanan pangan nasional jika tidak segera diatasi.
“Jika masalah kelangkaan subsidi pupuk ini terus berlanjut, bukan hanya kesejahteraan petani yang terancam, tapi juga ketahanan pangan nasional. Kami mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit guna memastikan penyaluran subsidi pupuk yang merata dan tepat sasaran,” tambah Ramses.
ASPRAGI 08 telah melakukan berbagai upaya untuk membantu para petani, termasuk mengadvokasi kebijakan yang lebih berpihak kepada mereka dan menyediakan bantuan sementara untuk meringankan beban yang menimpa. Namun Ramses menegaskan bahwa solusi jangka panjang tetap harus datang dari kebijakan pemerintah yang lebih efektif dan adil dalam penyaluran subsidi pupuk.
“Dukungan kami kepada petani tidak akan berhenti sampai masalah ini terselesaikan. Kami akan terus berjuang agar suara mereka didengar dan kebutuhan mereka terpenuhi,” tutup Ramses dalam pernyataannya.
Dengan situasi yang semakin mendesak saat ini, Ramses berharap pemerintah dapat segera memberikan solusi untuk memastikan para petani kembali dapat bekerja dengan tenang dan tidak perlu khawatir akan kelangsungan hidup mereka.
David Eman (KBO Pangandaran)