Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024: BI Sulteng Beri Awards Kepada Pelaku UMKM Berprestasi


CAPTION : Bank Indonesia KPW Provinsi Sulteng, melalui ajang ini memberikan penghargaan kepada para mitra UMKM/IKM yang telah menunjukkan kinerja luar biasa/F-IST.


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) belum lama ini, menjadi ajang penting untuk mengapresiasi peran pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 


Bertempat disalah satu hotel di Palu Barat, acara ini menarik perhatian banyak pihak, terutama dengan adanya penghargaan khusus untuk kabupaten/kota dan para pelaku usaha UMKM yang dinilai berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.


Mengusung tema "Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional," PTBI 2024 tak hanya diadakan di Sulawesi Tengah, tetapi juga serentak disiarkan dari sebanyak 34 provinsi di Indonesia. 


Acara itu turut dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia H. Prabowo Subianto, melalui via zoom memberikan arahan terkait penguatan ekonomi nasional ditengah berbagai tantangan global.


Bank Indonesia KPW Provinsi Sulteng, melalui ajang ini memberikan penghargaan kepada para mitra UMKM/IKM yang telah menunjukkan kinerja luar biasa. Beberapa penghargaan utama yang diberikan antara lain:


1. BANUA SIDAT sebagai Pemenang UMKM Orientasi Ekspor Terbaik Tahun 2024.


2. KOPI KALIMAGO sebagai Pemenang UMKM Syariah Terinovatif 2024.


3. Zamzam Karya Sejati sebagai Pemenang UMKM Onboarding Terbaik 2024.



Selain itu, sejumlah UMKM lainnya juga mendapat apresiasi atas inovasi dan kontribusi mereka terhadap ekonomi daerah.


Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Angsoka Y. Paundralingga, dalam pidatonya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku UMKM. 


Dirinya menyoroti bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, upaya pengendalian inflasi dan percepatan belanja daerah harus menjadi prioritas, terutama dengan besarnya potensi ekonomi sektor pertambangan di Sulteng.


“Koordinasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial. Reformasi struktural menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Salah satu fokus utama kita adalah memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian,” jelasnya.


Dengan adanya apresiasi kepada UMKM, Bank Indonesia Sulteng berharap para pelaku usaha semakin terdorong untuk berinovasi dan memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun internasional. 


PTBI 2024 menjadi harapan dan momentum penting untuk mendorong kolaborasi dalam memperkuat ekonomi nasional, khususnya di Sulteng.(***)

Lebih baru Lebih lama