Kapolsek Pusakanagara Kompol Dr.R Jusdijachlan, S.H, M.M, CHRA, menjelaskan, penangkapan itu mereka lakukan setelah menerima informasi dari masyarakat mengenai sekelompok pelajar yang mencurigakan pada hari Sabtu (11/01/2025) dini hari yang berlokasi di jalan Desa Pusakajaya. Berdasarkan laporan tersebut Jajaran Unit Reskrim langsung meluncur ke lokasi dimana pelajar tersebut berkumpul.
Saat tiba dilokasi anggota hanya mendapati satu unit sepeda motor yang tertinggal diduga milik pelajar. Sedangkan belasan pelajar yang diduga hendak tawuran sudah berhamburan melarikan diri, ketika melihat anggota datang ke lokasi.
"Penangkapan pelajar ini berdasarkan dari hasil pengembangan atas kejadian pada Sabtu dinihari, dari hasil pengembangan tersebut muncullah nama-nama pelajar tersebut," ucap Kapolsek.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek mengimbau kepada para orang tua dapat menjaga dan mendidik putra-putrinya agar tidak salah pergaulan. Dia juga meminta orang tua dapat mengingatkan anak-anak mereka untuk tidak melakukan hal yang melanggar hukum, terutama saat beraktivitas di luar rumah pada malam hari.
"Apabila keluar tengah malam ya ditegur lah sama orang tuanya dan kasih nasehat agar jangan sampai berbuat tawuran maupun menggunakan narkoba yang dapat merusak masa depan generasi muda,” pesannya.
Kapolsek pastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski demikian, dirinya memastikan pihaknya tetap melakukan pendalaman untuk mengetahui motif dugaan hendak tawuran ini.
"Unit reskrim terus melakukan pemeriksaan untuk mengungkap peran masing-masing pelaku dalam rencana tawuran tersebut," terang Kapolsek. (*)
