Ormas Madas PAC Kenjeran Gelar Penyuluhan Bahaya Seks Bebas, Premanisme, dan Narkoba di SMPN 31 Surabaya

 

Ormas Madas PAC Kenjeran Gelar Penyuluhan Bahaya Seks Bebas, Premanisme, dan Narkoba di SMPN 31 Surabaya


sambar id, SURABAYA, – Dalam rangka membentuk generasi muda yang sehat, berprestasi, dan bebas dari pengaruh negatif, Organisasi Masyarakat (Ormas) Madas PAC Kenjeran menggelar kegiatan penyuluhan di SMPN 31 Surabaya, Senin (22/7/2025). Kegiatan ini mengusung tema besar “Cegah Seks Bebas, Lawan Premanisme, dan Tolak Narkoba” yang ditujukan bagi siswa kelas 8 dan 9.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus Ormas Madas, Danramil Kenjeran, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polsek Kenjeran, Kepala Sekolah SMPN 31 Nur Chomariyah, MPd., serta perwakilan guru, mahasiswa dari Universitas Brawijaya dan UNESA, serta tokoh masyarakat setempat.


Dalam sambutannya, Ki Dalang selaku pembina Ormas Madas Kenjeran menyampaikan pentingnya edukasi sejak dini mengenai dampak negatif dari seks bebas, premanisme, dan penyalahgunaan narkoba.


“Anak-anak harus paham bahwa semua itu bisa menghancurkan masa depan. Narkoba, misalnya, bisa menghilangkan kesadaran dan merusak mental serta fisik pengguna,” ujar Ki Dalang di hadapan para siswa.


Kegiatan ini turut didukung oleh unsur TNI dan Polri. Ipda Tommy A.R. dari Polsek Kenjeran memberikan penyuluhan terkait peraturan perundang-undangan bagi anak di bawah umur serta pentingnya menaati tata tertib demi keselamatan dan masa depan mereka.


Sementara itu, Babinsa Serda Drajat Edwin S. dari Koramil 0830 Kenjeran mendorong para siswa untuk memiliki pola pikir positif dan berani bermimpi tinggi. Ia memberikan contoh motivasi kepada dua siswa, Cloris dan David, agar mereka dapat berjuang mewujudkan cita-citanya seperti dirinya yang kini menjadi anggota TNI.


Kepala Sekolah SMPN 31 Surabaya, Nur Chomariyah, MPd., mengapresiasi langkah Ormas Madas yang telah turun langsung memberi edukasi kepada siswa. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian masyarakat terhadap generasi muda.


“Kami sangat berterima kasih atas penyuluhan positif ini. Semoga Ormas Madas terus maju dan semakin aktif memberikan edukasi di sekolah-sekolah lainnya,” tutur Nur Chomariyah usai kegiatan.


Acara ditutup dengan doa bersama, sesi tanya jawab, serta dokumentasi foto bersama seluruh pihak yang terlibat. Diharapkan kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan dalam menjaga moral, karakter, dan keselamatan anak-anak bangsa dari berbagai ancaman sosial. (SULAY)

Lebih baru Lebih lama