Sambar.id SUBANG, JABAR - Warga masyarakat di 5 desa yakni Desa Kalentambo, Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Karanganyar, Kebondanas, Kecamatan Pusakajaya serta Desa Ujung Gebang Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu
dipaksa areal pesawahannya harus merasakan kekeringan akibat dampak kurangnya pasokan air dari saluran sekunder.Untuk mengantisipasi dampak kekeringan Warga di 5 desa yang wilayahnya terlewati saluran kali sewo tersebut melaksanakan pembendungan. Langkah yang dilakukan warga merupakan solusi yang bisa diterapkan untuk mencegah dampak kekeringan dan memastikan kebutuhan air untuk pertanian dan masyarakat dapat terpenuhi.
Kepala Desa Kalentambo Endi Sonjaya yang merupakan inisiator pekerjaan bendungan mengatakan, pembuatan Bendungan kali sewo ini atas dasar kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah daerah yang dianggap abai terhadap keluhan masyarakat. Pasalnya berulangkali mengajukan pembangunan bendungan, hingga kini tidak ada realisasinya," tutur Endi, Selasa (02/09/2025).
Menurutnya, permintaan itu bukan tanpa sebab, melainkan dampak dari kekeringan yang dirasakan oleh masyarakat selama ini sudah sangat memprihatinkan.
"Hampir setiap musim tanam gadu pesawahan petani khususnya di wilayah Kalentambo selalu kekeringan, ada beberapa petani datang ke saya meminta dibikinkan bendungan secara Swadaya. Waktu itu saya belum bisa memberikan jawaban," ucap Endi.
"Setelah kordinasi dengan rekan kepala Desa yang lain, dimana areal pesawahannya ikut terdampak, karena allah menghendaki akhirnya ke 4 rekan dan satu rekan kepala Desa dari Indramayu ikut menyetujui pembikinan bendungan," tuturnya.
Lebih lanjut Endi Sonjaya menyampaikan, dengan dilaksanakannya pembuatan Bendungan kali sewo ini, dirinya menjamin petani akan mendapatkan akses air yang andal untuk memenuhi kebutuhan bercocok tanam.
Endy menyebutkan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah konkret yang telah dilakukan oleh warga masyarakat ke lima Desa beserta berbagai pemangku kepentingan lainnya, guna mendukung keberlanjutan pertanian di Kabupaten Subang dan Indramayu. (*)