Mengetahui peristiwa itu, Ketua Bhayangkari Cabang Polres Sinjai, Ny. Rina Harry, bersama rombongan langsung menyambangi Puskesmas Manimpahoi di Desa Saotengnga, Kecamatan Sinjai Tengah, untuk menjenguk bayi malang tersebut.
Baca Juga: Viral! Penemuan Bayi Mungil Gegerkan Butta Panrita Kitta, Ibu Muda Asal Takalar Ingin Adopsi
Kehadiran Ny. Rina Harry bersama rombongan Bhayangkari membawa suasana haru di tengah duka. Dikenal aktif dalam kegiatan sosial, Ny. Rina Harry juga kerap memimpin bakti sosial Bhayangkari, termasuk dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB), serta menggerakkan pelayanan posyandu di wilayah Sinjai.
“Setelah mendengar kabar ini, kami segera datang ke Puskesmas Manimpahoi. Kami juga membawa beberapa perlengkapan bayi dan susu untuk membantu kebutuhan awal adik bayi tersebut,” ujar Ny. Rina Harry saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan, pihaknya akan memastikan bayi tersebut mendapat penanganan medis lebih lanjut.
“Selanjutnya bayi akan dirujuk ke RSUD Sinjai agar penanganan medisnya lebih maksimal. Kami pun akan terus memantau kondisi kesehatannya. Untuk kasus terkait ibunya, biarlah pihak kepolisian yang menangani,” tegasnya.
Dari informasi yang diperoleh, bayi itu diberi nama Bintang. Dokter Nurul, tenaga medis yang merawat bayi tersebut, mengungkapkan kondisi bayi relatif sehat meski memiliki berat badan di bawah normal.
“Alhamdulillah kondisi bayi stabil, hanya saja berat badannya kurang dari dua kilogram. Hal ini kemungkinan karena tempat ditemukannya tidak layak. Namun kami sudah memberikan perawatan medis secara intensif,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, polisi telah mengidentifikasi ibu kandung bayi berinisial KA, seorang mahasiswi. Saat ini, Unit PPA Polres Sinjai masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, KA juga tengah menjalani perawatan medis di Puskesmas Manimpahoi dan direncanakan akan dirujuk ke RSUD Sinjai. (Abas)
(Bersambung)
.jpg)
