SAMBAR.ID//Kabupaten Bekasi - Peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan di halaman Musholla An-Nur, tepatnya di Kampung Sukamantri, RT.004/002, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia,Kabupaten Bekasi, Pada Hari Rabu ( 01/10/2025), dimulai setelah waktu Isya.
Antusiasme warga terlihat jelas dengan kehadiran berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Desa Sukaraya, H. Danu Sumarno, beserta jajarannya. Turut hadir pula tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta jamaah Musholla An-Nur dan sekitarnya yang memadati lokasi acara.
Seni Kreasi Santri Hingga Lantunan Suci Al-Qur'an
Acara diawali dengan penampilan seni kreasi dari putera-puteri santri Musholla An-Nur di bawah asuhan Ustadz Aceng, menambah semarak dan nuansa edukatif pada peringatan Maulid.
Serangkaian kegiatan utama disusun secara khidmat, meliputi Pembukaan, Pembacaan Tahlil, Tahmid, dan Dzikir yang dipimpin oleh Ustadz Abdul Hamid.
Momen istimewa lainnya adalah lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dibacakan oleh dua Qori, yakni Kepala Desa Sukaraya, Ustadz H. Danu Sumarno, dan Ustadz Nasrullah. Dilanjutkan dengan Pembacaan Rawi atau Al-Barzanji (Sholawat Nabi SAW) yang diiringi oleh Tim Hadroh Nurul Rahman di bawah pimpinan Ustadz Maulana Yunus.
Sambutan-sambutan disampaikan oleh Ketua Panitia Ustadz Aceng, Ketua Pengurus DKM Musholla An-Nur, serta para pengurus panitia.
Teladani Akhlak Rasulullah, Jalin Ukhuwah Islamiyah
Acara semakin bermakna dengan sambutan dari Pengurus DKM Masjid Jamie Al-Hidayah. Dalam pesannya, beliau mengajak seluruh jamaah untuk mengikuti Maulid Nabi dengan baik dan mengambil hikmah di dalamnya.
"Semoga melalui peringatan ini, kita bisa menjadi umatnya Nabi Muhammad SAW, yang memiliki akhlak mulia dan meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.
Puncak acara ditutup dengan Maudhoh Hasanah yang disampaikan oleh penceramah, Ustadz Mursalin (Ustadz Uje Cikarang). Dalam tausiyahnya, Ustadz Mursalin berpesan agar jamaah selalu meneladani akhlak dan kepribadian Rasulullah SAW, serta menekankan pentingnya menyiapkan diri mencontoh sifat-sifat Nabi.
"Salah satu momentum peringatan maulid nabi malam ini adalah untuk menjalin silaturahmi. Sifat utama ini harus menjadi teladan bagi umat Islam," tegasnya.
Hingga akhir, acara berjalan dengan lancar, penuh kebersamaan, dan mendapat apresiasi positif dari seluruh peserta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan masyarakat setempat.(*)