Sambar.id, Makassar — Pemerintah Kota Makassar melaksanakan pelantikan serentak Ketua RT dan Ketua RW se-Kota Makassar pada Senin, 29 Desember 2025. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, dimulai pukul 08.20 WITA dan berlangsung khidmat, tertib, serta aman.
Sebanyak ±6.000 Ketua RT dan RW dilantik langsung oleh Wali Kota Makassar, disaksikan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan DPRD, unsur TNI-Polri, kejaksaan, serta para pejabat struktural Pemerintah Kota Makassar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, Ketua DPRD Kota Makassar Supratman, Kasdim 1408/Makassar Letkol Inf Wahyu Yunus, Kasat PAM Obvit AKBP Dr. H. Nasaruddin, S.H., M.M., Dandenintel Kodau II Mayor Sus Andi Bangsawan S., S.H., M.H., Wakapolres Pelabuhan Makassar Kompol Hardjoko, S.H., M.H., Sekda Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda, Kajari Makassar Andi Panca Sakti, S.H., M.H., para Kepala SKPD, pimpinan Perusda, camat, lurah, serta undangan lainnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan doa, pembacaan Surat Keputusan, prosesi pelantikan oleh Wali Kota Makassar, penyerahan SK dan pemasangan seragam Ketua RT dan RW secara simbolis, dilanjutkan sambutan Wali Kota dan ditutup dengan sesi foto bersama.
Dalam sambutannya, Wali Kota Makassar menegaskan bahwa RT dan RW merupakan garda terdepan pembangunan wilayah, sekaligus ujung tombak pelayanan publik di tingkat paling bawah. Meski bersifat jabatan sosial, peran Ketua RT dan RW dinilai sangat strategis karena menjadi penghubung langsung antara pemerintah dan masyarakat.
“RT dan RW tidak hanya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial serta memastikan program pembangunan dan pelayanan publik berjalan efektif hingga ke tingkat rumah tangga,” tegas Wali Kota.
Sebagai bentuk penghargaan dan penyemangat, Pemerintah Kota Makassar berkomitmen memberikan insentif kepada Ketua RT dan RW.
Wali Kota mengakui insentif tersebut belum sepenuhnya sebanding dengan beban tugas dan tanggung jawab sosial yang diemban, namun pengabdian tersebut memiliki nilai luhur.
“Pengabdian ini bukan sekadar tugas sosial, tetapi bernilai ibadah. Dengan keikhlasan, membantu warga akan menghadirkan kepuasan batin, pahala, serta keberkahan dari Allah SWT,” ujar Wali Kota di hadapan ribuan Ketua RT dan RW.
Kegiatan pelantikan berakhir pada pukul 09.20 WITA dan dilaporkan berjalan dengan aman, lancar, serta kondusif. Pelantikan ini diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, partisipatif, dan berkeadilan di Kota Makassar.
Di tempat yang sama, Pembina media sambar.id, Kahar Mannangkasi, menyampaikan harapannya agar para Ketua RT dan RW yang baru dilantik mampu menjalankan amanah dengan penuh integritas, keberanian, dan keberpihakan kepada kepentingan warga.
Menurutnya, RT dan RW adalah simpul awal demokrasi dan wajah pertama negara yang dirasakan langsung oleh masyarakat di tingkat lingkungan.
Ia juga berharap Ketua RT dan RW dapat menjadi mitra kritis sekaligus konstruktif bagi pemerintah, tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan, tetapi juga sebagai penyampai aspirasi dan pengawas sosial di wilayahnya masing-masing.
“RT dan RW harus berani menyuarakan kebenaran, menjaga keadilan sosial, serta memastikan pelayanan publik benar-benar menyentuh warga tanpa diskriminasi,” tegas Kahar Mannangkasi.













