Viral!!!, Video Tidak Senonoh Diduga Pejabat Pemko Batam Beredar di Media Sosial


Sambar.id, Batam,
– Publik Batam dihebohkan dengan beredarnya video dugaan tidak senonoh seorang pejabat senior Pemerintah Kota (Pemko) Batam, berinisial GR, yang sedang melakukan video call dengan seorang perempuan. Senin29 Desember 2025 .


Video itu kini ramai dibagikan di akun Instagram berinisial DC, yang telah ditonton lebih dari 5.000 kali sejak pertama kali diunggah pada 18 Desember 2025.


Dalam video yang berdurasi singkat itu, terlihat GR melakukan tindakan yang diduga melanggar kesusilaan, sementara perempuan yang berinteraksi dengan suara manja memanggil yang bersangkutan dengan sebutan mesra, “papi”. 


Identitas perempuan tersebut tidak tampak jelas, namun dugaan sementara ia merupakan orang terdekat atau pasangan gelap dari GR.


Media telah mencoba mengonfirmasi langsung kepada GR melalui WhatsApp, menanyakan identitas perempuan tersebut dan hubungannya dengan yang bersangkutan, mengingat interaksi dalam video sangat intim dan personal.


Dasar Hukum


Tindakan seperti yang terekam dalam video dapat dikaitkan dengan beberapa ketentuan hukum di Indonesia, antara lain:

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP):

Pasal 281 KUHP tentang perbuatan cabul di muka umum, yang dapat dipidana jika dilakukan dengan cara menimbulkan keonaran atau ketidaksenangan publik.

Pasal 35 UU ITE No. 19 Tahun 2016 tentang penyebaran konten pornografi melalui media elektronik.

Undang-Undang Pornografi No. 44 Tahun 2008:

Menyatakan setiap orang dilarang membuat, menyimpan, atau menyebarkan konten pornografi yang dapat diakses publik, termasuk melalui platform digital seperti media sosial.


Penyebaran video tersebut tidak hanya berpotensi merugikan citra pejabat bersangkutan, tetapi juga dapat menimbulkan gangguan psikologis bagi pihak lain yang terkait. 


Aparat penegak hukum berwenang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran video serta motif di balik penyebarannya.


Hingga berita ini diterbitkan, GR belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan video tidak senonoh tersebut. Pihak Pemko Batam juga belum mengeluarkan respons resmi terkait insiden ini. (Guntur)


Lebih baru Lebih lama