Material Belum Lunas, Rusak Jalannya, Mandes Agus: Bayaran Tidak Sesuai

Sample pekerjaan jalan beberapa ruas 
sambar.id, Sinjai, Sulsel - Material belum lunas, Jalan ruas Arabika Laiya Sudah Rusak, Mantan kepala desa (Mandes) Turungan Baji, Agus Ampa Mengakui bahwa Subkong dibayar tidak sesuai?.

Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa jalankan roda pemerintahan untuk memajukan perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Sinjai utamanya peningkatan jalan.

Informasi sempat dihimpun dari sumber terpercaya, telah dibuktikan realisasinya khusus ditahun Anggaran 2020 tuntas puluhan ruas jalan, kembali dianggarkan tahun 2021, tuntaskan berapa ruas hingga Juni 2021.

Adapun sumber anggara berasal dari pinjaman daerah dari Bank Sulselbar sebesar Rp 185 milyard dan PEN Sebesar Rp 100 Milyard sementara Pemkab Sinjai menggelontorkan anggaran sekitar Rp 275,5 miliar untuk infrastruktur.
Baca juga: Pasca Covid 19, Ditangan Bupati ASA Perekonomian Meningkat, Pinjaman Warga Teriliunan di Bank
Hal menarik disimak, Paket 6, meliputi tiga ruas Jalan, yakni, Ruas Jalan Laiya- Arabika, Ruas Jalan Bonto Selama-Terasa, Ruas Jalan Magala- Arabika, pelaksana PT. MITRA BAHAGIA UTAMA. TA 2020.

Sementara pihak penanggung jawab, Kontraktor Arif maupun Subkont Agus Ampa, Suplier Bakir seperti batu gunung, pasir, Semen khususnya pekerjaan drainase dan talud masih belum lunas disekitar puluhan juta Rupiah sekali pun sudah rusak.

Dihubungi secara terpisah, Bakir melalui putranya Sandi mengungkapkan bahwa ia perna datang menagih dikediaman Agus Ampa.

"Kemarin sy angkut pasir,,batu gunung sama semen Dlu prnahka kerumahnya tagihki hampirka sj baku pukul," ujarnya
Baca Juga: Tabungan Lenyap BRI Sulit Dipercaya?, PWDPI: Cek Rekening Jika Perlu Pindahkan!
Ditambahkan oleh, bahwa jumlah uang material yang belum dibayarkan/tertinggal sejak 2020 hingga sekarang puluhan juta masih tersisah.

"Sisa material yg belum dibayar sm pk agus itu 27jt dan 4 juta sama pak anis," ungkapnya.

Hal itu dibenarkan oleh, mantan Kepala Desa Turunan Baji diketahui juga sebagai Subkont, Agus Ampa.

"Iye betul ada selisih kubikasi yg blm terbyarkan cuma sampai skr sdh g ada jawaban dari kontraktornya, Klo bicara tanggung jawab uangx kontraktorx," ungkapnya
Baca Juga: APKAN RI Minta Dinas PPUR Sinjai Transparan
Dia juga akui minta untuk dihutang ulang kubikasi sekitar Rp 23 juta versinya.

"kami minta untuk di hitung ulang kubikasix karena hitungan kami di lapangan masih ada sisa 89 kubikasi sktr 23 jutaan versi kami, Tdk ada yg subkong di byrkan sesuai kubikasi, silahkan konfirmasi Pk Arif purnama," ujarnya.

Namun dibanta, oleh kontraktor Arif mengatakan dia tidak punya utang kerana semua sudah dilunasi.

"Saya tdk pernah punya utang material disana, Karna semua upah kerja sudah sy lunasi sejak dua tahun yang lalu," kata Arif.

Selain itu juga ikut dikonfirmasi, Namun keduanya irit komentar, seperti dilakukan oleh Anis juga selaku Subkont. "Sdah di bayar,"tulis Anis, Sedangkan Kadis PUPR disaat itu Andi Taufik Saleh menuliskan, "Sy baru dengar itu ndi," tutupnya (tim/*)

Lebih baru Lebih lama