Sambar.id, Sinjai, Sulsel – Bayangan janji infrastruktur megah sirna di hadapan realita pahit di Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Jalanan yang rusak parah, berlumpur bak kubangan kerbau, menjadi momok menakutkan bagi warga, khususnya anak-anak sekolah.
Aktivitas belajar mengajar terhambat, bahkan terancam. Sebuah video viral yang menyayat hati memperlihatkan seorang guru SD 239 Laha-Laha berjuang mendorong sepeda motornya di jalanan Dusun Laha-Laha menuju Dusun Tonrong, Kamis (17/7/2025).
Video tersebut direkam oleh orang tua siswa yang tak kuasa menahan keprihatinan. Kondisi jalan yang memprihatinkan ini memaksa siswa dan guru sering terlambat sekolah.
Setiap hari, anak-anak harus ditemani orang tua, sebagian diantar dengan sepeda motor, sebagian lagi berjalan kaki menempuh jarak puluhan kilometer.
Bayangkan, perjuangan mereka di tengah lumpur dan jalan rusak yang mengancam keselamatan.
Israil, seorang mahasiswa yang pernah merasakan kesulitan serupa, mengungkapkan kesedihannya, "Melihat kondisi ini, saya merasa sedih. Permasalahan infrastruktur jalan ini seharusnya sudah diperbaiki sejak lama."
Kerusakan jalan di Desa Terasa bukan hanya menghambat pendidikan, tetapi juga mengancam keselamatan warga.
Perbaikan infrastruktur jalan yang memadai bukan sekadar tuntutan, melainkan kebutuhan mendesak untuk menjamin akses pendidikan dan keselamatan warga Desa Terasa.
Di mana janji infrastruktur yang merata dan berkeadilan? Realita di Sinjai ini menjadi tamparan keras bagi kita semua. (sa)