Proyek Pengurugan Tanah, Jadi Sorotan Warga Sukaraya

SAMBAR.ID // Kabupaten Bekasi - Kegiatan proyek pengurugan tanah sampai saat ini masih berlansung, yang berlokasi di sekitar kawasan lingkungan Rumah Penduduk dan RS. Centre Medika (Cenka), tepatnya di perlintasan Jalan Raya Pilar-Sukatani, Warung Pojok, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.


Menurut warga sekitar lokasi kegiatan tersebut, tidak jauh dari RS. Centra Medika (Cenka), dan Rumah Penduduk, sehingga menimbulkan polusi udara yang dapat menggangu kenyaman aktivitas penduduk setempat, akibat bekas tanah yang berceceran dari kendaran besar (Dumptruck), bermutan tanah, jalan yang terdampak diperkirakan kurang lebih 500 meter.

Dengan adanya kejadian ini, dari salah satu warga menyampaikan rasa keprihatinanya terhadap lingkungan penduduk sekitarnya yang tercemar.


"Hal ini akan menyebabkan jalan berdebu pada saat cuaca panas, sehingga area sekitar rumah warga dan Rumah Sakit menimbulkan polusi udara yang berdebu, dan jika di musim penghujan tanah akan terjadi jalan licin, sudah beberapa kali warga melihat pengendara motor terjatuh di perlintasan area sekitar proyek pengurugan," ujar Husen warga setempat. Minggu (20/07/2025)


Sementara ini, Tim Damkar bukan untuk memadamkan api atau menangkap ular, kali ini turun tangan bersihkan jalan yang penuh tanah dari imbas proyek pengurugan.


Atas laporan warga, tim damkar gerak cepat untuk membersihkan tanah-tanah yang menempel di jalan, bekas proyek tersebut. Tentunya semua itu dibantu warg setempat.


"Tapi sayangnya pemilik proyek tidak ada sama sekali yang membantu membersihkan, padahal itu adalah tanggung jawab penuh pemilik proyek atau yang di pekerjakan," ungkapnya.


Hingga berita ini diterbitkan, warga merencanakan akan menuntut haknya, karena warga merasa di rugikan secara materi dan non materi.


Sumber : Warga Masyarakat Sukaraya.

(Redaksi)

Lebih baru Lebih lama