Sambar.id, Bengkulu Kepahiang - 21/9/25 || lagi lagi desa daspeta kecamatan ujan mas,kabupaten Kepahiang,provinsi Bengkulu di hebohkan dengan kejadian asusila yang diduga di lakukan oleh seorang oknum pria telah berumur inisial (KN) yang mana telah melakukan onani .
Perbuatan tersebut di praduga sering di lakukan walaupun di rumahnya sendiri dengan sengaja ingin selalu di lihat oleh anak anak di bawah umur.sungguh ironis perbuatan tak terpuji ini, seharusnya di umur beliau yang telah lanjut usia sudah Sepatutnya menjadi contoh yang baik untuk anak dan cucunya.tapi kali ini kelakuan sang kakek ini sangat memalukan karna telah melakukan hal yang tidak senonoh di luar nalar.
Pasalnya"terkuak hal ini setelah salah satu korban dengan inisial nama yang tidak ingin disebutkan menceritakan kepada awak media,bahwa memang benar terduga pelaku asusila ini sering melakukan onani di depan pintu dan jendela ruma agar dapat di lihat dengan pintu sengaja terbuka lebar."ungkap salah satu korban yang tak lain tetangga pelaku sendiri.
hal ini telah korban alami sejak masih duduk di kelas 5 SD hingga sekarang berusia 18 tahun.namun selama ini Korban tidak berani untuk menceritakan dengan siapapun bahkan kepada orang tuanya sendiri karna takut di musuhi dengan keadaan keluarga yang kurang mampu.
Sehingga anak anak di sekitar lingkungan sampai memberi gelar Kj.sungguh luar biasa kelakuan terduga pelaku asusila ini sudah sepantas dan sewajarnya mendapat tindakan tegas dari pihak APH karna pelaku ini sudah terbilang mengalami gangguan jiwa dan kelainan sex.
Lebih mengejutkan lagi baru baru ini terungkap kembali perbuatan pelaku setelah salah seorang tetangganya sebut saja mawar,dirinya menceritakan saat pulang sekolah lewat di depan rumah pelaku yang kebetulan mawar juga merupakan teman dari anaknya,pada saat sedang melintas mawar mencoba untuk singah lalu memanggil anak pelaku sambil berteriak di depan pintu yang sedang terbuka.tapi tak sengaja korban (Mawar) spontan melihat pelaku sedang onani di ruang tamunya sembari melambaikan tangan yang seolah olah memanggil dirinya.
sontak saja pada waktu itu korban berteriak histeris dengan muka pucat untung saja korban kala itu tidak sendiri akan tetapi ada dua orang rekanya yang juga ikut lalu korban (mawar) berlari dan menceritakan kepada rekannya apa yang baru saja dirinya alami sembari beranjak memutar arah pulang ke rumahnya.sesampai di rumahnya,mawar dengan wajah ketakutan juga langsung menceritakan kepada orang tuanya dengan apa yng dirinya alami.
Mendengar laporan kejadian yang di alami anaknya ini,orang tua mawar langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa lalu pelakupun di panggil ke rumah kepala desa.akan tetapi setelah di panggil, pelaku KN bukan menyadari kesalahannya dan meminta maaf tetapi sebaliknya pelaku onani menyalahkan korban (Mawar) yang salah lihat,dan menyuruh mawar yang meminta maaf karna telah mencemarkan nama baiknya.dalam hal ini pelaku juga diduga telah melakukan pengancaman terhadap keluarga korban dengan bahasa akan melaporkan atas pencemaran nama baik .
Tidak terima Mendapat ancaman pelaku,kini kedua orang tua korban (Mawar) melanjutkan pekara tersebut ke jalur hukum yang telah melaporkan kepada pihak kepolisian agar mendapat kebenaran Serta pelakupun bisa di tindak tegas sesuai perbuatan yang telah ia lakukan karna bisa merusak generasi masa depan anak.orang tua korban pun sangat berharap dalam kasus ini bisa terungkap secepatnya terutama dengan apa yang di alami anak mereka.
sambar.id
Pewarta (Ba)