Polemik Terpilihnya Ketua KONI Sulteng, Gubenur Sulteng : Tak ada Intervensi Pemprov, Itu Independen

CAPTION : Gubernur Sulteng, Dr. H Anwar Hafid/F-Doc Sambar Id.


SAMBAR.ID, Palu, Sulteng - Menanggapi polemik serta pro kontra tentang terpilihnya secara aklamasi Fathur Razaq melalui proses Musyawarah Provinsi (Musprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng pada 16 September 2025 kemarin, membuat Gubenur Sulteng angkat bicara.


"Iya dinda kita tunggu saja Surat Keputusan (SK) dari KONI Pusat, karena yang berhak mengeluarkan SK kepengurusan adalah Ketua Umum KONI, Marciano Norman," ujar Gubernur Sulteng, Dr. H Anwar Hafid kepada media ini, Rabu sore, (24/9/2025) saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.


Suksesi dan pemilihan Ketua KONI 16 September 2025 kemarin lanjutnya, tidak ada campur tangan (intervensi) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng. Kemudian sama sekali tidak ada unsur nepotismenya.


Sebab tegasnya, memang tidak ada kewenangan maupun hak prerogatif pemerintah provinsi untuk mengintervensi proses demokrasi di internal KONI Sulteng.


Semua proses dan regulasi (Aturan) murni dilaksanakan Independen oleh panitia sesuai AD/ART(Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga-Red) KONI Sulteng.


"Bagi kami pemerintah, siapapun yang terpilih sebagai Ketua akan kita support untuk kemajuan olahraga Sulawesi Tengah di kancah nasional," pungkas orang nomor satu di Sulteng itu.***

Lebih baru Lebih lama