Diduga Lalai, Seorang Tahanan Polres Rokan Hilir Kabur lewat Jendela Kamar Mandi

SAMBAR.ID, RIAU |

Rokan Hilir – Sistem pengamanan di Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hilir (Rohil), Riau, menjadi sorotan setelah seorang tahanan kasus pencurian dilaporkan melarikan diri. Tahanan bernama Hendri tersebut kabur dari ruang Unit I Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Rohil pada Rabu (10/12/2025).


Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran intensif karena tersangka belum berhasil ditangkap kembali.


Sempat Dibantah Humas Polres Rohil


Awalnya, peristiwa ini sempat ditutup-tutupi. Kepala Seksi Humas Polres Rohil, Ipda Darlinson Sitorus, membantah kabar pelarian tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media.


"Tidak ada (tahanan) melarikan diri, tetapi tersangka ketiduran di dalam toilet," ujar Darlinson saat memberikan keterangan, Jumat (19/12/2025).


Namun, pernyataan tersebut kemudian dipatahkan oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto. Ia membenarkan bahwa seorang tahanan memang melarikan diri dari penjagaan.


“Benar, telah terjadi pelarian satu orang tahanan dari Polres Rokan Hilir. Tahanan tersebut atas nama Hendri, yang sedang menjalani proses hukum dalam perkara pencurian dengan pemberatan (curat)," ujar Kombes Anom, Kamis (18/12/2025).


Kronologi Kejadian


Peristiwa pelarian itu bermula pada Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 10.40 WIB. Saat itu, Hendri bersama dua tahanan lainnya dipindahkan dari ruang Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) menuju Ruang Unit I Pidum Satreskrim untuk menjalani pemeriksaan.


Sesampainya di lokasi, Hendri meminta izin kepada petugas untuk menggunakan kamar mandi. Karena tersangka tidak kunjung keluar dan tidak memberikan respons saat dipanggil, petugas akhirnya melakukan pengecekan dengan membuka paksa pintu kamar mandi.


"Saat itu diketahui yang bersangkutan telah melarikan diri melalui jendela kamar mandi," terang Anom.


Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, jendela kamar mandi ditemukan dalam kondisi terbuka. Hendri juga meninggalkan pakaian tahanannya di lokasi tersebut untuk mengelabui petugas.


Evaluasi Prosedur Pengamanan


Menindaklanjuti insiden ini, Polda Riau telah menurunkan tim untuk mem-back up Polres Rohil dalam upaya pencarian. Penyisiran dilakukan mulai dari area sekitar Markas Komando (Mako) hingga ke wilayah pemukiman sekitar.


Selain pengejaran, Polda Riau juga melakukan evaluasi internal terhadap personel yang bertugas saat kejadian. Diduga ada unsur kelalaian dalam prosedur pengawalan tahanan.


"Langkah-langkah kepolisian sudah dilakukan, mulai dari pencarian, pemeriksaan saksi-saksi, hingga pendalaman terkait prosedur pengamanan. Seluruh proses ini akan dievaluasi secara menyeluruh," tegas Anom.


Ia memastikan bahwa kasus ini akan ditangani secara transparan. Jika terbukti ada kelalaian prosedur, personel yang bertanggung jawab akan dijatuhi sanksi sesuai aturan yang berlaku.


(Dikutip dari Klikbuser)

Laporan:Tim Jurnalis (Legiman)

Lebih baru Lebih lama