Polsek Tellullimpoe Dinilai Tuli dan Lamban Tangani Kasus Aduan Masyarakat

Sambar.id, Sinjai, Sulsel - Pedagang asal Tellullimpoe, Sinjai, dihadang, Polsek Tellullimpoe Dinilai Tuli dan Lamban Tangani Kasus Aduan Masyarakat.

Diketahui seorang pedagang berinisial M (48) bersama dengan sopirnya dihadang oleh 2 orang lelaki tak dikenal di dusun Lambari, Desa Tellulimpoe, Kab. Sinjai, selasa malam (12/09/2023). 

Hal itu Korban 'M' sedang dalam perjalanan pulang dengan mengangkut barang dagangan, tiba-tiba ada dua orang menggunakan sepeda motor yang menghadang mobil dan memaksa berhenti.


"Kami tidak tahu apa motif mereka menahan , tiba-tiba salah seorang dari mereka menghampiri pintu mobil sopir saya dan memukul sopir saya," tandasnya.

Baca Juga; Presiden: Jangan Ada Lagi Persepsi Polri Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas

Dia saat peristiwa itu dia ketakutan sehingga tidak turun dari mobil, sementara sopirnya berusaha menghindari 


"saat itu saya tidak turun dari mobil karena ketakutan, sopir saya mencoba untuk menghindar namun tetap orang tersebut memukul dari luar jendela pintu mobil," ujarnya


"Akibatnya sopir saya menderita sakit pada bagian leher akibat pemukulan tersebut, Setelah itu, mereka lalu pergi, Tanpa ada basa basi tampa kami tahu alasan mereka melakukan hal tersebut,"ungkapnya.


Selain dari dia juga mengakui memiliki penyakit jantung dan pergi kerumah sakit terdekat.


"Saya punya riwayat penyakit jantung jadi saya ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan dikarenakan kejadian tersebut, Begitupun dengan supir saya yang ditemani oleh salah satu petugas," tuturnya.

Baca juga: No Viral No Justice!, Percuma Ada Polisi? 

Atas peristiwa tersebut dia juga bergegas melakukan pelaporan dan pengaduan kepihak kepolisian terdekat.


"Setelah kejadian tersebut kami pun putar arah ke Polsek Tellullimpoe untuk melaporkan hal yang menimpanya namun sampai hari ini belum ada titik terang," Katanya.


Sementara itu keluarga korban Irwan menyayangkan pihak kepolisian khususnya Polsek Tellullimpoe, Polres Sinjai, Polda Sulsel karena tidak ada kepastian Hukum.


"saya sangat menyayangkan kejadian ini, laporan yang masuk sesaat setelah kejadian tersebut belum ada kejelasan dari pihak Polsek Tellullimpoe, Polres Sinjai," kesalnya 

Baca Juga: Bacaleg Tersandung Kasus Narkoba, KPPM Geruduk Kantor partai Golkar Sulsel

Pada hari berikutnya Rabu 13 September 2023, Ibu "M" bersama sopirnya kembali mendatangi Polsek Tellullimpoe untuk mempertanyakan kejelasan dari laporan yang masuk sebelumnya. Namun, pihak Polsek Tellullimpoe sendiri hanya mengkonfirmasi untuk datang esok hari.


"pada hari Kamis, 14 September 2023. Berdasarkan arahan Polsek Tellullimpoe korban kembali mendatangi kantor Polsek Tellullimpoe, Namun sangat disayangkan hingga hari ini laporan tersebut belum ditindaklanjuti, Kejadian ini lantas menjadi sorotan kami menilai lamban dalam menangani kasus," pungkasnya 


Dia juga pertanyakan tugas dan fungsi kinerja Kepolisian karena dalam penangan kasus bagaikan angin berlalu dan dimana masyarakat mengadu harus mengadu ketika mengalami hal hal yang tidak di inginkan.


"Bagaimana kinerja dari Polsek Tellullimpoe, Polres Sinjai dalam menangani kasus seakan-akan angin lewat saja dan dapat saya simpulkan Lolsek Tellulimpoe tutup telinga, Seakan laporan kami tidak direspon dengan baik. Kemana lagi tempat masyarakat mengadu akan keresahan-keresahan yang kami alami jika bukan pada aparat kepolisian," tanya Irwan.


Sebelum berita ini diterbitkan Kapolsek Tellulimpoe di hubungi  melalui telepon seluler oleh tim, namun  berada di luar jangkauan.(Tim)


Laporan : Irwan.


Lebih baru Lebih lama